Kandangan (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan(Kalsel) H Suriani mengajak warga Daha mendukung pemekaran desa di wilayah Daha, saat menjadi narasumber dalam dialog bersawa warga Daha.
"Rencana pemekaran sejumlah desa di wilayah Daha, seperti Desa Baruh Jaya, Tambangan, dan lainnya menjadi wacana pemekaran desa dan kecamatan, telah menjadi bagian dari visi dan misi kita di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS," kata wabup di di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Daha Selatan, mengutip pers rilis Bagian Prokopim Setda HSS, Senin.
Diterangkan wabup, secara administratif, usulan pemekaran desa saat ini sedang dalam proses di tingkat Provinsi Kalsel, untuk memperoleh rekomendasi. Setelah itu, barulah akan diajukan ke pemerintah pusat.
Baca juga: Kafilah HSS dilepas ikuti MTQ Nasional tingkat Provinsi Kalsel
Wabup juga menyampaikan bahwa meskipun saat ini masih berlaku moratorium pemekaran wilayah secara nasional, peluang tetap terbuka jika seluruh persyaratan administrasi dapat dipenuhi, sebagaimana telah dilakukan oleh beberapa kabupaten lain.
“Dengan adanya pemekaran, pelayanan publik akan semakin dekat dan lebih optimal bagi masyarakat,” ungkapnya.
Selain isu pemekaran, dalam dialog ini warga pun menyampaikan keluhan terkait kondisi sejumlah ruas jalan yang mulai mengalami kerusakan, khususnya dari wilayah Samuda hingga Daha Barat.
Baca juga: Wabup HSS tekankan pentingnya pengakuan indikasi geografis kayu manis Loksado
Menanggapi hal tersebut, wabup menegaskan bahwa pada tahun 2025 ini, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran untuk peningkatan dan perbaikan infrastruktur jalan tersebut.
“Kami sudah menganggarkan untuk peningkatan beberapa ruas jalan pada tahun ini, dan harapannya bisa segera direalisasikan untuk kenyamanan dan kelancaran mobilitas warga,” tambahanya.