Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan Muhammad Akbar menyampaikan 15 poin isu penting sektor pendidikan tinggi termasuk kesenjangan dosen di wilayah 3T Kalimantan saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi X DPR RI di Jakarta.
Berdasarkan keterangan tertulis diterima di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa, Akbar menjadi salah satu narasumber untuk memberikan pandangan sektor pendidikan tinggi di wilayah Kalimantan pada RDPU Komisi X DPR RI.
Baca juga: UNISM gelar Festival Kampus Berdampak inisiatif Ditjen Dikti
Akbar mengungkapkan RDPU tersebut untuk menyerap aspirasi publik dan pemangku kepentingan pendidikan tinggi terhadap rencana revisi tiga Undang-Undang (UU), yakni UU tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), UU tentang Guru dan Dosen, serta UU tentang Pendidikan Tinggi.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian memimpin RDPU yang dihadiri perwakilan dari LLDIKTI Wilayah IV, Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI), Himpunan Organisasi Alumni PTN Indonesia (HIMPUNI), serta Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
Pada kesempatan tersebut, Akbar menyebutkan15 poin isu strategis yang menjadi masukan pada sektor pendidikan tinggi, yakni ketimpangan kesejahteraan dosen perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS), tantangan pengembangan karier dan sertifikasi dosen di daerah Tertinggal, Terdepa, dan Terluar (3T).
Kemudian, otonomi perguruan tinggi yang fleksibel dan kontekstual, mutu pendidikan dan pemerataan akses pendidikan tinggi, mekanisme akreditasi yang relevan dengan kondisi lokal, sistem evaluasi dan penjaminan mutu yang adaptif, penguatan peran LLDIKTI sebagai mitra strategis pembangunan daerah.
Selanjutnya, isu pengembangan penelitian dan pengabdian masyarakat yang kontekstual, akses pembiayaan dan afirmasi pendanaan untuk PTS, kolaborasi lintas sektor untuk pendanaan alternatif, pemanfaatan teknologi dalam pendidikan jarak jauh (PJJ) resmi, peningkatan relevansi kurikulum dengan kebutuhan daerah.
Baca juga: LLDIKTI XI Kalimantan serahkan SK operasional Universitas Sapta Mandiri