Banjarmasin (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Suripno Sumas mengharapkan agar PT Bangun Banua mampu menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Ketika rapat kerja dengan Bangun Banua, kami minta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) setempat ke depan mampu tunjang PAD, " ujar Suripno saat dikonfirmasi usai memimpin rapat tersebut di Banjarmasin, Senin malam.
Baca juga: Gubernur Kalsel ajukan dua raperda
Komisi II DPRD Kalsel yang juga membidangi atau bermitra kerja dengan BUMD provinsi setempat mendorong Bangun Banua untuk terus meningkatkan inovasi guna mengembangkan laju roda pendapatan daerah.
Suripno menerangkan rapat kerja Komisi II dengan Bangun Banua, Senin siang bertujuan ingin melihat sejauh mana progres report BUMD tersebut pada 2025 dan prediksi gambaran periode 2026.
“Dari hasil pembicaraan, kami bisa menerima beberapa program yang saat ini dilaksanakan Bangun Banua. Walaupun begitu, kami ingin program tersebut ditingkatkan baik dari segi manajemen maupun langkah programnya, " ujar Suripno yang juga Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kalsel.
Komisi II DPRD Provinsi Kalsel menaruh harapan besar kepada Bangun Banua sebagai perusahaan induk BUMD untuk menyumbangkan lebih banyak PAD.
Baca juga: Ustadz Hilal ungkap rahasia di balik ibadah haji dan qurban
“Kita berharap PT Bangun Banua pada 2026 punya program kerja yang kita anggap cukup qualified yang nantinya bisa menunjang PAD Kalsel. Tentunya banyak masukkan dari Komisi II," Suripno Sumas.
Sementara itu, Direktur Operasional PT Bangun Banua Abdul Qadir Jailani, mengapresiasi berbagai masukkan dan saran dari Komisi II DPRD Kalsel yang merupakan mitra kerja.
"Setiap masukkan sudah kami catat dan akan menjadi atensi, sehingga nantinya diharapkan PT Bangun Banua bisa lebih baik lagi," ujar Abd Qadir Jailani.
Baca juga: Desy dukung pelatihan manfaatkan "susupan gunung" buat pupuk organik