Rantau (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, menguji kelayakan terhadap tiga armada bus yang mengangkut jamaah calon haji asal Tapin.
"Satu unit bus direkomendasikan untuk segera diperbaiki," kata Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Tapin Mariaulfah di Rantau, Kabupaten Tapin, Rabu.
Baca juga: Pemkab Tapin siapkan keberangkatan 135 calon haji 2025
Mariaulfah menjelaskan satu unit bus tersebut ditemukan masalah krusial pada sistem pengereman dan tidak mencapai standar kelayakan minimal 50 persen dari hasil uji.
Mariaulfah menegaskan Dishub Kabupaten Tapin tidak akan mengeluarkan izin beroperasi, jika pihak penyedia armada tidak memperbaiki dari hasil uji petugas
“Kami meminta penyedia armada segera memperbaiki untuk mengganti unit dengan yang layak jalan,” tegas Mariaulfah.
Ia menambahkan, petugas Dishub Kabupaten Tapin juga menjadwalkan uji layak terhadap tiga unit bus lain pada Kamis esok bertepatan dengan H-1 keberangkatan jamaah calon haji.
Mariaulfah menyebutkan uji kelayakan meliputi sound level, uji lampu, uji rem, emisi, kedalaman roda dan pengukuran kegelapan kaca.
"Kami berharap seluruh armada yang akan digunakan benar-benar sudah diuji dan dipastikan aman untuk perjalanan jamaah," ungkap Mariaulfah.
Baca juga: Calon haji di Tapin penuhi persyaratan keberangkatan ke Tanah Suci
Sementara itu, Kanit Patwal Polres Tapin Aipda Ciswanto menyatakan pihaknya memeriksa secara menyeluruh terhadap pengemudi bus.
Selain kelengkapan surat kendaraan, para sopir juga harus memiliki SIM yang masih berlaku dan surat kir yang sudah diperiksa Dishub. Kabupaten Tapin.
“Setelah semua dokumen lengkap, baru kami dari kepolisian memberikan izin kelayakan kepada para sopir,” ujarnya.
Tidak hanya itu, kata dia, Polres Tapin juga akan berkoordinasi dengan unit narkoba guna memastikan kondisi kesehatan pengemudi.
Ciswanto menyebutkan jika ditemukan pengaruh narkoba atau obat-obatan terlarang, sopir yang bersangkutan akan langsung dicoret dari daftar pengemudi.
“Kami akan blacklist jika ada indikasi penyalahgunaan zat terlarang. Ini demi keselamatan bersama,” ucap Ciswanto.
Baca juga: Golkar usung Haji Yamani maju jadi bakal calon Bupati Tapin