Banjarmasin (ANTARA) - Guru Haji Saiful Anshari mengingatkan kaum Muslim terhadap ajakan iblis, dalam tausiyahnya di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, sesudah Shalat Subuh Selasa.
"Karena iblis 'kada wani jua saurangan, jadi inya babawaan' (tidak berani juga sendirian, jadi dia mengajak) orang lain supaya ada teman. Iblis pun tidak pernah berhenti menggoda " ujar Guru Saiful di hadapan jamaah Shalat Subuh Masjid Assa'adah tersebut.
Guru Saiful mengatakan, bahwa ajakan iblis tersebut cukup menggoda atau menggiurkan terutama bagi mereka yang lemah iman karena kurang mengetahui/mendalami ilmu ketauhidan (ketuhanan).
Sebagai contoh ajak iblis tersebut cenderung masalah keduniaan, dan kalau pun bernuansa akhirat justru menjerumuskan ke dalam keadaan yang lebih parah seperti syirik atau mensyarikatkan Allah SWT.
"Padahal Allah Maha Mengetahui dan Maha segalanya," ujar Guru Saiful dalam pelajaran "Sifat 20 " atau tarekat "Asy'ariyah" khusus "nafsiah" ( pengenalan zat Allah) pada kajian rutin tiap Subuh Selasa (jika tidak berhalangan).
Ia menambahkan, bagi seseorang yang semakin baik keyakinan kepada Allah SWT, maka orang tersebut tidak akan "galau" (pikiran dan sikap yang tiada menentu atau kacau).
"Sementara perkembangan teknologi semakin canggih. Hal tersebut bisa membuat kita galau karena misalnya tidak bisa mengikuti perkembangan," ujar Guru Saiful.
Padahal menurut dia, teknologi yang semakin. canggih itu sama dengan "mambuang parangai" (semacam tanda-tanda hal yang buruk dalam kehidupan).
"Oleh sebab itu, orang paling pintar sebenarnya orang yang memikirkan kehidupan hari akhirat. Karena alam akhirat itulah yang kekal abadi, bukan duniawi yang sifatnya cuma sementara," lanjut Guru Saiful.

Sebelum mengakhiri tausiyahnya, Guru Saiful menganjurkan kaum Muslim atau jamaah Masjid Assa'adah mengamalkan membaca Surah Ad Dukhan (kabut) tiap malam Jum'at agar tidak galau saat kejadian luar biasa menimpa.
Pasalnya sebagaimana kandungan Sudah Ad Dukhan tersebut suatu saat alam semesta akan mengalami keadaan luar biasa yang membuat umat manusia bisa menjadi galau. demikian Guru H Saiful Anshari.