Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) dan Polda setempat menyediakan 1,000 paket kebutuhan pokok pada pasar murah yang digelar bagi bagi pekerja dan keluarga buruh.
Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi Sulaiman di Banjarmasin, Senin, mengatakan pasar murah bagi pekerja kegiatan tersebut merupakan simbol solidaritas sosial antar elemen masyarakat.
Baca juga: TP PKK Kalsel gelar pasar murah dan sunatan massal di Batola
"Sinergi ini penting sebagai upaya bersama untuk meningkatkan kesejahteraan sekaligus mendorong produktivitas nasional secara berkelanjutan," kata Hasnuryadi.
Hasnuryadi pun mengapresiasi para pekerja yang selama ini berperan aktif memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah di Provinsi Kalsel.
Wagub Kalsel menekankan kembali peran penting sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja guna meningkatkan kesejahteraan serta produktivitas nasional secara berkelanjutan.
Hasnuryadi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga hubungan industrial yang harmonis, sebagai fondasi utama bagi stabilitas sosial ekonomi di daerah.
Diyakini Hasnuryadi, hubungan yang adil dan seimbang antara pelaku usaha dan tenaga kerja diyakini dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif sekaligus meningkatkan taraf hidup para pekerja.
Baca juga: Disdag Kalsel gelar pasar murah 13 kabupaten/kota
“Dengan kebersamaan, kita dapat menghadapi tantangan ekonomi global sekaligus mewujudkan masa depan lebih baik bagi seluruh lapisan masyarakat," ucap Hasnuryadi.
Sementara itu, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan mengharapkan momentum peringatan Hari Buruh Sedunia (May Day) pada 1 Mei 2025, semakin memperkuat kesadaran bersama tentang penting kolaborasi dan komunikasi yang efektif antara pemerintah, pengusaha, aparat keamanan, dan serikat pekerja.
Yudha menyebutkan pemerintah, aparat, dan pekerja merupakan mitra strategis yang memiliki tujuan yang sama untuk menciptakan lingkungan kerja yang adil, aman, dan produktif bagi seluruh masyarakat.
"Mari kita jadikan perbedaan sebagai kekayaan, dan keberagaman sebagai kekuatan, untuk terus membangun Banua Kalimantan Selatan yang lebih maju dan sejahtera,” ujar Yudha.
Kapolda Kalsel juga menekankan bekerja bukan hanya untuk mencari nafkah, tetapi sebagai kewajiban dan amanah yang harus dipertanggungjawabkan secara moral dan sosial.
Baca juga: Polda Kalsel gelar pasar murah bantu masyarakat penuhi kebutuhan Ramadhan