Amuntai (ANTARA) -
Asisten I Pemerintahan dan Kesra setda Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan Khairussalim menyampaikan momen wisuda Akbar Tahfidz Ramadhan 1446 Hijriah dapat mendorong anak semakin bersemangat lebih mencintai Al-Qur'an.
"Semoga momen yang mengesankan ini memacu anak-anak untuk lebih mencintai, memuliakan, gemar membaca Al-Qur'an serta mengamalkan isi kandungannya. Sehingga nantinya anak-anakku semua menjadi anak yang sholeh dan sholehah, berguna bagi agama, nusa dan bangsa," katanya, di Masjid Sabilal Muttaqin Kelurahan Sungai Malang Amuntai, Jumat.
Baca juga: Bupati HSU : Wisuda Tahfidz picu anak mencintai Al-Qur'an
Sambutan tersebut dia sampaikan saat Asrama Tahfidz Darul Furqan Wal 'Ilmi (Dafwi) melaksanakan penutupan karantina, sekaligus wisuda akbar Tahfidz Ramadhan angkatan Ke-4 tahun 2025.
Dia menambahkan bahwa membangun generasi muda yang memiliki kualitas iman dan taqwa tinggi adalah tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, orang tua dan guru/ustadz dan ustadzah. Sehingga mampu mendorong para santri melalui lembaga pendidikan Al-Qur'an seperti Asrama Tahfidz Darul Furqan Wal 'Ilmi tersebut.
Sementara itu, Ketua Pelaksana, Ahmad Fauzi menyampaikan bahwa kegiatan karantina tahfidz ini dilaksanakan selama 20 hari selama Bulan Ramadhan.
"Secara kualitas tahun ini mengalami peningkatan, tahun ini diikuti 1 hafidz dan 13 Hafidzah 30 Juz," katanya.
Dia berharap agar kegiatan karantina tahfidz ini akan terus meningkat ditambah dengan dukungan pemerintah daerah.
Baca juga: Kotabaru SMP Muhammadiyah holds Tahfidz Fest
Hadir dalam acara tersebut, Bupati HSU yang diwakili oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesra, Khairussalim, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus perwakilan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) HSU Said Masrawan Lc, pengasuh Asrama Tahfidz Darul Furqan Wal 'Ilmi, para wali santri dengan 318 santri, terdiri dari 57 santri laki-laki dan 261 santri perempuan, serta undangan lainnya.