Kandangan, Kalsel, (Antaranews Kalsel) - Polres Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, memprogramkan kunjungan ke tempat warga kurang mampu terutama yang berada di daerah terpencil seperti di Pegunungan Meratus.
Kapolsek Loksado, Iptu Kristian Safari di Kandangan Minggu mengungkapkan, pihaknya secara rutin melaksanakan program kunjungan ke warga miskin dengan nama "Sambang Desa" yaitu kunjungan ke desa-desa daerah terpencil, seperti di wilayah Kecamatan Loksado.
Kegiatan Sambang Desa tersebut dilakukan untuk mengetahui secara langsung kondisi warga yang kehidupannya memprihatinkan, antara lain di desa Lumpangi, Loksado dan Haratai.
"Kami mendapatkan laporan bahwa beberapa masyarakat di desa tersebut, kondisinya cukup memprihatinkan, sehingga kami langsung melakukan peninjauan," katanya.
Sambang desa tersebut, selain diikuti Kapolsek Loksado Iptu Kristian Safari juga diikuti Kanit Binmas Polsek Loksado, Para Bhabinkamtibmas Polsek Loksado dan anggota Polwan Polsek Loksado dan beberapa anggota, untuk mendatangi dan memberikan bantuan berupa sembako, makanan ringan dan pakaian bekas layak pakai.
Adapun warga yg disambangi antara lain Kurniah, janda (80th) warga Dusun Kupang RT 4 RW 2 desa Lumpangi, yang hidup sebatang kara, dengan kondisi lumpuh, makan hanya diberi tetangga dan kondisi rumah kalau hujan deras air masuk ke dalam rumah
Warga kedua Adawiyah (75 tahun) di Dusun Muara Kitar Rt 4 Rw 2 desa Lumpangi Loksado, hidup dengan cucu perempuannya yang berumur 10 tahun yang juga yatim piatu.
Adawiyah bertahan hidup dari hasil upah bantu-bantu tetangga, rumah tinggalnya dibangun oleh masyarakat sekitar secara gotong royong dengan memanfaatkan bahan baku bambu.
Selanjutnya, Ilma (70 tahun), warga Dusun Urui Rt 1 Desa Loksado Kecamatan Loksado, yang hidup sebatang kara dengan kondisi stroke ringan, berjalan dengan tongkat tidak bisa bekerja, makan juga dari pemberian tetangga.
Kegiatan sambang dilanjutkan di kaki pegunungan meratus yaitu di Dusun Kadayang Desa haratai, di sini Kapolsek memberikan pakaian bekas layak pakai untuk masyarakat kurang mampu.
Menuju Dusun Kadayang, tim harus melalui medan yang cukup berat dengan jalan menanjak dan turunan yang curam, kanan kiri jalan terdapat jurang yang dalam. Jalan sebagian masih bebatuan, dan tanah licin, sehingga warga harus sangat hati-hati terutama saat hujan.
Kondisi tersebut, membuat beberapa anggota tim Sambang Desa terjatuh dari sepeda motornya, sehingga perjalanan menjadi cukup lama dan melelahkan.