Pihak keluarga menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres HSS dibantu Resmob Ditreskrimum Polda Kalsel yang mengungkap tindak pidana pembunuhan sadis Jumadi.
Baca juga: Gunakan senapan angin, pelaku pembunuhan di Loksado lawan petugas
"Kami atas nama keluarga mengucapkan terima kepada Bapak Kapolres HSS dan jajaran, begitupun dari Polda Kalsel atas penangkapan salah satu pelaku pembunuhan," kata Dwi di Kandangan, Kabupaten HSS, Senin.
Selain itu, pihak keluarga pun berharap ke depannya agar juga bisa ditangkap segera beberapa pelaku lainnya, yang terlihat dalam pembunuhan atau pengeroyokan yang terjadi di Dusun Bangkaun, Desa Ulang, Kecamatan Loksado pada Mei 2025.

Baca juga: Pembunuhan di Loksado, Pelaku habisi korban gunakan mandau
Senada itu, sepupu dari almarhum Jumadi, Misdi menyampaikan perasaan lega mereka atas tertangkapnya salah satu tersangka, dan mengapresiasi kinerja Satreskrim Polres HSS yang berupaya jungkir balik mengungkap kasus tersebut.
"Kami dari keluarga korban merasa lega atas penangkapan ini, walaupun sebagai pelaku masih belum diamankan, dan hari ini kami menyampaikan hanya ala kadarnya membawa buah-buahan, bentuk ucapan terima kasih kepada Polres HSS khususnya, dan Polda Kalsel umumnya," ujar Misdi.
Sementara itu, Koordinator LKBH UNLAM HSS Rabiatul Qiftiah yang bertindak sebagai kuasa hukum keluarga korban menyampaikan rasa syukur atas pengungkapan kasus tersebut.
"Alhamdulillah dari beberapa bulan kita sudah melakukan pendampingan pada keluarga korban, ternyata tapi hari ini satu pelaku sudah diringkus," tuturnya.
Pihaknya pun berharap dengan tertangkapnya satu tersangka akan membuka tabir kejadian atau latar belakang tindak pidana sebenarnya, disusul pengamanan untuk pelaku lainnya yang diduga terlibat oleh Polres HSS.
"Kami dari kuasa hukum korban akan terus mengawal proses hukum di tingkat selanjutnya di kejaksaan hingga nanti berproses ke pengadilan, kita akan terus dampingi," tambahnya.
Baca juga: Polres HSS bekuk satu pelaku terkait temuan jasad tanpa kepala di Loksado
