Marabahan (ANTARA) - Bupati Barito Kuala (Batola) Provinsi Kalimantan Selatan H Bahrul Ilmi mengungkapkan retret merupakan kesempatan penting untuk bertukar pengalaman dan strategi dengan kepala daerah lainnya.
“Retret ini menjadi momentum untuk memperkuat visi pembangunan daerah, berbagi pengalaman, serta mendapatkan wawasan baru guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar H Bahrul Ilmi dikonfirmasi di Marabahan, Kabupaten Batola, Sabtu.
Baca juga: Usai dilantik, Bupati Batola terbitkan Perbup pupuk bersubsidi
Menurut dia, acara tersebut diikuti sekitar 456 kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia.
"Berbagai topik strategis akan dibahas, termasuk inovasi pelayanan publik, tata kelola pemerintahan yang baik, serta strategi pembangunan berkelanjutan," ungkapnya.
Selain sesi diskusi dan pemaparan materi dari narasumber berpengalaman, seperti Gubernur Lemhannas dan para menteri, diungkapkan Bahrul, retret juga akan diisi dengan sesi refleksi dan pembangunan karakter kepemimpinan.
"Kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi kepala daerah dalam mengembangkan kebijakan yang lebih efektif dan berpihak pada kepentingan masyarakat," ucap Bahrul.
Baca juga: Pj Bupati Batola: "Semangat Baja" tingkatkan derajat kesehatan
Bahrul juga berharap hasil dari retret tersebut dapat diimplementasikan di Kabupaten Batola, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus belajar dan berinovasi dalam memimpin daerah agar pembangunan di Batola semakin maju dan berdaya saing,” ucap Bahrul.
Dengan semangat kolaborasi dan pembelajaran, sambung dia, Kabupaten Batola siap untuk mengambil bagian dalam transformasi kepemimpinan daerah menuju tata kelola pemerintahan lebih baik dan inovatif.
Bahrul Ilmi menyatakan kesiapan penuh untuk mengikuti Retret Kepala Daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah pada 21-28 Februari 2025.
Kegiatan tersebut diinisiasi Presiden Prabowo Subianto sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas kepemimpinan dan sinergi antar kepala daerah dalam merumuskan kebijakan pembangunan lebih baik.
Baca juga: BPK-RI Kalsel gelar Entry Meeting