Marabahan (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Dinansyah menegaskan, sebagai upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Batola berbagai macam program dan inovasi diciptakan, salah satunya melalui program Semua Masyarakat Sehat Bangun Jamban (Semangat Baja).
"Untuk menjadikan Batola sehat tidak hanya tanggungjawab pemerintah melainkan juga seluruh komponen seperti, organisasi masyarakat, perusahaan swasta dan juga unsur perguruan tinggi," ujar Dinansyah dalam siaran pers disampaikan, Rabu.
Baca juga: BPK-RI Kalsel gelar Entry Meeting
Menurut dia, Program Semangat Baja selain meningkatkan akses sanitasi tentunya akan menurunkan prevalensi stunting dan penyakit yang pengaruhi faktor lingkungan.
"Tingginya stunting dalam jangka panjang akan berdampak pada kerugian bagi pembangunan di kabupaten Batola,” ucapnya.
Penjabat (Pj) Bupati Batola Dinansyah pimpin Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Kabupaten Batola Tahun 2025, di Hotel Rattan In Banjarmasin, Senin (17/02/2025).
Rakerkesda Batola mengusung tema : Meningkatkan Mutu Layanan Dalam Menghadapi Tranformasi Sistem Pelayanan Kesehatan Menuju Barito Kuala Sehat diikuti dengan penandatanganan nota kesepahaman atau perjanjian kerjasama antara Bupati Batola.Dinansyah dengan Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin dan Direktur Politeknik Unggulan Kalimantan tentang Tri Darma Perguruan Tinggi dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan.
Penandatanganan nota kesepahaman bersama tersebut menjadi momentum penguatan pilar pembangunan kesehatan agar menjadi lebih baik.
Melalui kegiatan tersebut dapat diperoleh data pencapaian program puskesmas, teridentifikasinya masalah kesehatan dan diperolehnya solusi pemecahan masalah serta adanya kesepakatan untuk mempercepat pencapaian target program rencana pembangunan kesehatan tahun 2026.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Batola Dinansyah juga menyerahkan penghargaan kepada Puskesmas dengan kinerja terbaik.
Baca juga: Pj Bupati Batola minta pegawai bersinergi dengan pemimpin baru
Kemudian dilanjutkan penyampaian paparan dari sekretaris daerah terkait arah dan strategi kebijakan pembangunan kesehatan Kabupaten Batola Tahun 2025-2029.