Banjarmasin (ANTARA) - Tuan Guru Haji Syairaji mengungkapkan rahasia berbakti kepada "kuitan" atau kedua orang tua, dalam tausiyahnya di kediaman almarhum H Abidinv HH, pendiri Partai Gerindra di Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa.
"Baktii kepada kuitan itu suruhan Rasulullah Muhammad Saw, terlebih kepada 'mama' (ibunda)," ujar Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Dalam Pagar Kandangan (135 km utara Banjarmasin) ibukota Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalsel.
Sebab, lanjut Pimpinan Ponpes Dalam Pagar "Kota Dodol" Kandangan itu, sebagaimana Hadits Rasulullah Saw, bahwa surga di bawah telapak kaki ibu."Berarti peran seorang ibu cukup menentukan masa depan anaknya, terutama dalam mendapatkan ridha Allah SWT," tegas Tuan Guru Syairaji.
Tuan Guru kharismatik di "Bumi Rakat Mufakat" atau "Bumi Perjuangan Pahlawan Antaluddin" HSS itu memberi contoh salah satu bantu dengan kuitan seperti melaksanakan haul guna mengukuhkan silaturahmi serta menjamu orang.
Selain itu, bacaan-bacaan dalam acara haulan atau selamatan tersebut dihadiahkan kepada kuitan yang sudah meninggal dunia/berada di alam barzah berharap kiriman anak buah atau keluarga yang masih hidup, lanjutnya pada Haul ke3 H Abidin dan putranya H Muhammad Nur (Madnur).

Almarhum Madnur pernah jadi Anggota DPR RI dari Partai Gerindra asal daerah pemilihan Kalsel. Kini Hj Mariana (adiknya Madnur) menjadi Anggota DPR RI atau duduk di "Senayan" sesudah menjadi Wakil Ketua DPRD Kalsel.
Kepemimpinan Partai Gerindra Kalsel sekarang sesuai hasil musyawarah partai politik (Parpol) besutan Prabowo Subianto tersebut kini diketuai Hj Mariana.
Hadir dalam haulan almarhum H Abidin dan Madnur di Jalan Pemurus Kelurahan Pemurus Dalam Kecamatan Banjarmasin Selatan itu sejumlah Bupati/Wali Kota di Kalsel yang terpilih saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.