Martapura (ANTARA) - Bupati dan Wakil Bupati Banjar, Kalimantan Selatan Saidi Mansyur dan Said Idrus Al Habsyi berterima kasih kepada seluruh masyarakat setelah mengakhiri masa jabatan tahun 2021-2025.
"Kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat, DPRD, unsur Forkopimda dan jajaran Pemkab Banjar atas dukungan, kerja sama dan sinergitas," ujar Saidi Mansyur di Kota Martapura, Ahad.
Sebelumnya, jabatan bupati dan wabup Banjar resmi berakhir tanggal 8 Februari 2025 setelah ditetapkan DPRD Banjar melalui rapat paripurna agenda pengusulan pemberhentian di gedung DPRD, Sabtu sore.
Selain pemberhentian masa jabatan 2021-2025, DPRD Kabupaten Banjar juga mengusulkan pengesahan dan pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Banjar hasil pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024.
"Kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Banjar yang telah memberikan kepercayaan dalam Pilkada serentak yang telah diselenggarakan Bulan November 2024," ucap Saidi.
Dikatakan Saidi, penetapan sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih jadi sebuah amanah sangat besar yang harus dijalankan dengan penuh rasa tanggung jawab untuk melanjutkan kepemimpinan.
"Fokus kami ke depan berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan sektor perekonomian berkelanjutan serta mendorong pemerintahan yang transparan, dan akuntabel," katanya.
Ditambahkan, melalui peningkatan sumber daya manusia di lingkungan Pemkab Banjar yang ditingkatkan sesuai jenjang dan aturan juga akan diimbangi peningkatan pelayanan publik bagi seluruh masyarakat.
Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Banjar Agus Maulana diisi pengumuman yang disampaikan Wakil Ketua 3 DPRD Banjar KH Ali Murtadho tentang pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Banjar.
Sementara Wakil Ketua 2 Akhmad Rizanie Anshari menyampaikan usulan pengesahan pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Banjar hasil Pilkada tahun 2024 sesuai hasil keputusan KPU Banjar.
"Usulan pengesahan pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Banjar hasil Pilkada 2024 secara administratif akan diusulkan kepada Mendagri melalui Gubernur Kalsel dalam waktu dekat," kata Rizanie.