Banjarmasin (ANTARA) - Ketua Dewan Kesenian Kalsel (DKKS), Dr Taufik Arbain dan Sekum DKKS Drs Tarmuji mengapresiasi pegelaran "On The Spot" (melukis ditempat) seniman lukis Kalimanan Selatan yang direncanakan berlangsung di Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong.
Menurut Taufik, kepada Antara Kalsel, Sabtu setidaknya gagasan menggelar usaha pemajuan kebudayaan minimal bisa dijadikan event tahunan yang bersifat bergiliran tiap Kabupaten/kota, sehingga mampu mendekatkan seni budaya dengan masyarakat.
Baca juga: Wali Kota Banjarmasin buka pameran seni rupa "The End (less) Whisper"
"Inilah harapan kita saat Rapat Koordinasi Dewan Kesenian Se-Kalsel Desember 2024 kemaren untuk menumbuhkan event yang mendekatkan dengan public terlebih penguatan pada sistem sosial budaya kemasyarakatan dan alam." kata dosen Fisip Ulm ini.
DKKS akan membantu berkomunikasi dengan Pemda dan stakeholder lainnya agar event ini mendapat dukungan. Ungkap Taufik Arbain.
Taufik Arbain beserta rombongan Dewan Kesenian Provinsi Kalimantan Selatan melakukan peninjauan lapangan rencana Lokasi On The Sport Se KALSEL (OTS) yang akan dilaksanakan pada Juni-Juli 2025 di Desa Jaro Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong, pada Rabu, 4 Februari 2025 lalu.
"On The Spot" Se-Kalsel ini merupakan inisiasi oleh para seniman pelukis-perupa Kalsel yang tergabung dalam organisasi Ikatan Pelukis Kalsel (IPKS).
Kegiatan ini akan dirancang berupa acara melukis di tengah persawahan saat musim panen, dimana hamparan padi dikelilingi oleh perbukitan dan pegunungan Meratus di Desa Jaro.

Lokasi kegiatan ini berjarak empat kilometer dari Objek Wisata Goa Liang Tapah yang menhadirkan air kebiru-biruan.
Menurut Taufik, saatnya Kalsel mengembangkan berkesenian yang memanfaatkan keindahan alam untuk dieksploitasi yang nantinya memiliki dampak ekonomi, cikal bakal kampung budaya dan wisata hingga memajukan daerah dan memberikan kesadaran dan partisipatif warga terkait usahaa pemajuan kebudayaan,
"Seni budaya Kalsel harus dibikin kreatif dan inovatif yang mampu menjangkau public, tidak sekadar perkumpulan seniman dan budayawan saja dalam sebuah event. Tahun 2024 lalu kita memberikan apresiasi besar gelaran Semalam di Kampung Laut Kotabaru dan Aruh Sastra di Kampung Barikin HST, sebagai salah satu contoh gelaran yang mendekatkan dengan public."tambahnya.
Menurut Ketua Ikatan Pelukis Kalsel (IPKS) Muslim Anang Abdullah, panitia OTS 2025 akan manghadirkan pelukis dan perupa se-Kalsel dan tamu undangan pelukis lainnya dalam rangka meramaikan kegiatan tersebut.
"Kami atas nama IPKS sangat menyambut baik rencana yang telah dirancang panitia dalam menyukseskan acara tersebut. Insya Allah kami akan mengerahkan cabang-cabang IPKS lainnya di 13 Kabupaten dan Kota." kata Anang.
Apalagi kegiatan ini didesain bergiliran tiap Kabupaten/Kota se-Kalsel setiap tahun. Kita ingin menggerakan Karya Tiada Henti,Bersama Mewarna Banua.”, ungkap pelukis perupa senior ini.
Panitia pelaksana, sekaligus Ketua IPKS Cabang Tabalong, Marhat mengatakan kegiatan On The Sport Se-Kalsel dilaksanakan sebagai bentuk memberikan kontribusi bagi pengembangan seni budaya di Kabupaten Tabalong yang menyandingkan dengan keindahan alam Desa Jaro.
Baca juga: Cerita dosen Poliban sukses geluti dunia sastra
"On The Sport" Kalsel ini juga diharapkan memberikan kontribusi terhadap Pembangunan ekonomi kreatif dan mendukung program kerja Bupati Terpilih, salah satunya mewujudkan wisata sebagai usaha meningkat perekonomian masyarakat.
Pertanian- Perkebunan kita jadiwan ruang wisata dan ruang seni budaya, ungkap Ketua Cabang IPKS Kabupaten Tabalong.