Banjarmasin (ANTARA) - Dewan Kesenian (DK) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan mengusulkan nama menara pandang di objek wisata siring sungai Martapura di Jalan Piare Tendean, bernama Gusti Jamhar Akbar.
Gusti Jamhar Akbar merupakan seniman Lamut yang nendapat pengharapan maestro nasional jaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), wafat pada 28 Februari 2021 pada usia 78 tahun.
Ketua Dewan Kesenian Kota Banjarmasin Hajriansyah menyampaikan usulan pihaknya tersebut pada rapat dengan DPRD Kota Banjarmasin, di kantor DPRD Kota Banjarmasin, Senin.
"Karena gedung menara pandang itu belum memiliki nama kan sampai sekarang, kita usulkan diberi nama seniman kita Gusti Jamhar Akbar," ujar Hajriansyah.
Menurut dia, tercetusnya nama Gusti Jamhar Akbar tersebut sebagai apresiasi bagi tokoh seni di Kota Banjarmasin ini, di mana jasanya sangat besar bagi kesenian dan kebudayaan daerah hingga akhir hayatnya.
"Nama Gusti Jamhar Akbar ini kan besar, sang maestro," ucapnya.
Kesenian Lamut (Sastra bertutur) yang digeluti Gusti Jamhar Akbar, kata Hajriansyah, mengandung visi kebudayaan Banjar, hingga patut diabadikan namanya di gedung milik pemerintah kota sebagai apresiasi dan penghargaan terhadapnya.
"Gedung menara pandang itukan visioner, dari atas memberikan pemandangan bagaimana Kota Banjarmasin, sama halnya seni Lamut memberi pedoman bagaimana arah kesenian Banjar," terangnya.
Diharapkan dengan ini, seni Lamut akan tumbuh kembali regenerasinya.
"Saat inikan seni Lamut minim bahkan hampir tidak ada lagi regenerasinya," tuturnya.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Noorlatifah menyampaikan menerima aspirasi Dewan Kesenian Kota Banjarmasin terkait usulan nama gedung menara pandang tersebut, termasuk juga terkait perhatian anggaran dan gedung kesekretariatan DK Banjarmasin.
Terkait nama tokoh seni diabadikan pada nama gedung maupun jalan di kota ini, Lala, panggilan akrabnya menyatakan setuju dengan pengkajian yang benar-benar dilakukan.
"Kalau tokoh seniman dan budayawan memang patut dan sesuai aturan, tentunya sangat bagus ini," ujarnya.