Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan memiliki banyak sumberdaya manusia dengan talenta luar biasa, salah satunya seorang dosen bernama Nailiya Nikmah.
Nailiya merupakan dosen dan Ketua Jurusan Akuntansi Poliban periode 2019--2023, ceritanya di dunia seni sastra Provinsi Kalimantan Selatan juga cukup moncer.
Bahkan dia didaulat menjadi Ketua Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) Komisariat Kalimantan Selatan serta menduduki jabatan Bendahara Dewan Kesenian Kota Banjarmasin.
Nailiya mengaku sangat mencintai dunia sastra, dia pun sudah banyak menelurkan tulisan sastra yang dibukukan hingga membuat artikel.
"Dari dulu memang hobi menulis, semua tulisan saya suka, dari fiksi, non fiksi, sastra, semua di coba. Dan tulisan saya itu ada yang dikirim ke media massa, ada yang setelah terbit di media massa, saya posting ke blog pribadi, tetapi tetap saya pilih-pilih terlebih dahulu," ungkap Nailiya.
Menurut dia, dari sekian banyak buku yang sudah terbitkan, ada salah satu buku yang cukup memiliki kesan yang spesial.
"Kalau buku sendiri, ada Antology dan ada yang gabungan dengan penulis lain. Ada yang fiksi dan non fiksi, yang fiksi ada Antology kumpulan cerpen yg berjudul “Rindu Rumpun Ilalang, terbit 2010”, lalu ada Antology puisi yang judul nya “Entah Bagaimana Tetiba Aku Mencintaimu”, itu Antology sendiri juga, tidak gabung dengan penulis lain," ucapnya.
Tidak hanya puisi, karya sastra yang dibuat Nailiya juga berbentuk novel yang berjudul "Sekaca Cempaka".
Novel yang dibuatnya ini pernah diikuti kompetisi lomba menulis novel di Kalimantan Selatan, kini buku novelnya yang diterbitkan pada 2014 ini ada dijual secara ilumum di toko Gramedia di Indonesia.
Nailiya tidak ingin hanya dirinya menggeluti asiknya di dunia sastra ini, namun ingin menularkannya ke mahasiswanya.
"Saya berharap, nanti bisa menerbitkan buku sastra bersama mahasiswa Poliban, entah melalui jalur teater wasi putih atau mata kuliah atau jalur yang lain, intinya ada 1 buku sastra, apapun genrenya, tapi didalamnya orang-orang Poliban," ujarnya.
Gerakan lainnya Nailiya merupakan co-founder sebuah komunitas bernama Artseries yang berfokus pada bidang seni seperti seni rupa, performing art dan lainnya.
"Saya juga ada di Artseries, Artseries itu paling banyak geraknya di lukisan, performing art, dan saya juga ada keinginan lain selain menerbitkan buku bersama mahasiswa, yaitu ada pameran lukisan di mana-mana, dan kalau bisa juga masuk ke lingkungan kampus," ujarnya.