Banjarmasin (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalimantan Selatan (Kalsel) menyalurkan 5,5 ton beras cadangan pangan pemerintah (CPP) untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir di "Bumi Antasari" Kalsel.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas PKP Kalsel Saptono di Banjarmasin, Kamis, menerangkan proses penyaluran beras ini dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, sebanyak 2 ton beras dibagikan langsung kepada masyarakat dengan kemasan 3 kg per paket.
Baca juga: Gubernur Kalsel rogoh "kocek" sendiri untuk bantu korban banjir di Banjar
"Beras ini didistribusikan ke posko-posko di desa yang terdampak, seperti Desa Sungai Rangas, Sungai Batang, Antasan Sutun, dan Penggalaman, dengan masing-masing desa menerima sekitar 500 kg, kecuali satu desa di Penggalaman yang mendapatkan 1 ton," ujarnya.
Selanjutnya, di Kabupaten Tanah Laut, juga telah didrop bantuan beras CPP ke posko-posko di Kecamatan Bati-Bati sebanyak 500 kg dan Kecamatan Kurau sebanyak 200 kg.
“Jadi, ada dua kabupaten yang kita berikan bantuan beras CPP untuk penanganan banjir. Penyaluran ini berdasarkan permintaan dari kabupaten untuk meminta bantuan ke provinsi,” kata Saptono mewakili Kadis PKP Kalsel Syamsir Rahman.
Baca juga: Warga terdampak banjir di Kalumpang terima bantuan dari Pemprov Kalsel
Selain beras, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel juga memberikan donasi lain untuk penanganan banjir, yaitu mi instan, kue kering, gula, dan pakaian bekas, serta paket sembako 100 paket.
“Kemarin sudah kita bagikan bantuan tersebut secara langsung kepada masyarakat saat kunjungan ke lapangan bersama Kepala Dinas PKP Kalsel,” ujarnya.
Ia berharap bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat dengan baik untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat terdampak banjir.
“Diharapkan bantuan dapat meringankan beban mereka,” ucapnya.
Baca juga: Dinas Sosial Banjarbaru buka dapur umum salurkan makanan untuk korban banjir
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Kalsel salurkan 5,5 ton beras bagi warga terdampak banjir