Martapura (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kalimantan Selatan merekayasa dan mengatur arus lalu lintas kedatangan jutaan jamaah yang akan menghadiri Haul ke-20 Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul di Kota Martapura, Kabupaten Banjar pada Minggu (5/1).
"Kami memprioritaskan kendaraan yang membawa jamaah memasuki Martapura, sedangkan masyarakat umum diminta melintasi jalur alternatif agar tidak melewati Martapura," kata Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes Pol Robertho Pardede di Martapura, Sabtu.
Baca juga: Banjarmasin siapkan konsumsi gratis saat Haul Guru Sekumpul
Imbauan juga ditujukan kepada kendaraan bermotor roda enam atau lebih untuk tidak operasional atau melintas di Jalan Ahmad Yani khususnya yang akan melewati Kota Martapura mulai berlaku pada Jumat (3/1) pukul 00.01 Wita hingga Selasa (7/1).
Kemudian bagi becak motor (bentor) yang berasal dari luar Kabupaten Banjar diimbau untuk tidak memasuki wilayah Kabupaten Banjar terhitung mulai Sabtu (4/1) hingga Selasa (7/1).
Pardede menyebut contraflow atau sistem rekayasa juga bakal diterapkan jika kepadatan kendaraan menuju Kabupaten Banjar telah pada titik tertinggi.
"Tentu kami ambil langkah arus kendaraan satu arah jika diperlukan," jelasnya.
Kepada jamaah yang membawa kendaraan juga diimbau agar dapat menempatkan kendaraan di kantong parkir yang telah disediakan para relawan.
Baca juga: Gubernur Kalsel pastikan kesiapan posko layani jamaah Haul Guru Sekumpul
Berdasarkan pantauan sepanjang Sabtu siang hingga malam ini, masyarakat mulai memadati kawasan Kelurahan Sekumpul di Martapura.
Jamaah yang berasal dari berbagai daerah banyak memilih untuk menginap satu atau dua hari sebelum pelaksanaan puncak haul lantaran takut tidak bisa memasuki kawasan Sekumpul jika tiba pada hari Minggu.
Peringatan wafatnya ulama kharismatik Guru Sekumpul setiap tahunnya memang menyedot jutaan jamaah untuk hadir.
Masyarakat yang datang tak hanya dari berbagai daerah di Kalsel namun juga provinsi lainnya di Kalimantan bahkan pulau Jawa dan Sulawesi termasuk Malaysia.
Polda Kalsel mengerahkan sebanyak 1.500 personel gabungan untuk mengamankan kelancaran momen 5 Rajab 1446 Hijriah Haul Guru Sekumpul.
Baca juga: Bupati Banjar tinjau posko hingga dermaga jelang Haul Guru Sekumpul