Tanjung (ANTARA) - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimatan Selatan mencatatkan penyaluran dana Transfer Ke Daerah (TKD) hingga 31 Desember 2024 sebesar Rp6,967 triliun.
Kepala KPPN Tanjung, Sigid Mulyadi mengatakan penyaluran dana TKD mencakup Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Non-Fisik, Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) untuk Puskesmas, Dana Desa, Insentif Fiskal, dan Bantuan Operasional Sekolah (BOSP).
“Selama ini kami selalu memastikan seluruh dana TKD l tersalurkan sesuai jadwal dan diharapkan dapat mendukung pembangunan di masing-masing daerah," ujar Sigid Mulyadi di Tabalong, Jumat.
Dana TKD sendiri disalurkan di wilayah kerja KPPN Tanjung yakni Kabupaten Tabalong, Hulu Sungai Utara (HSU), dan Balangan.
Untuk Kabupaten Tabalong, KPPN Tanjung telah menyalurkan dana Rp2,249 triliun mencakup DAU Rp487,938 miliar, DBH Rp1,457 triliun, DAK Fisik Rp32,673 miliar, BOK Puskesmas Rp11,905 miliar, Dana Desa Rp102,226 miliar, Insentif Fiskal Rp26,690 miliar, DAK Non-Fisik sebesar Rp88,622 miliar, dan BOSP Rp42,366 miliar.
Penyaluran dana ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan publik di "Bumi Saraba Kawa'" ini.
Sementara itu, Kabupaten HSU menerima total dana Rp1,404 triliun yakni DAU Rp498,581 miliar, DBH Rp574,126 miliar, DAK Fisik Rp53,808 miliar, BOK Puskesmas Rp4,745 miliar, Dana Desa Rp162,358 miliar, Insentif Fiskal Rp13,568 miliar, DAK Non-Fisik Rp74,251 miliar, dan BOSP Rp22,919 miliar.
"Dari total dana yang ditransfer Pemkab HSU diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan kesehatan, pendidikan, serta memperkuat pembangunan ekonomi lokal," tambah Sigid.
Untuk Kabupaten Balangan mendapatkan dana transfer terbesar mencapai Rp3,313 triliun.
Penyaluran ini meliputi DAU sebesar Rp387,094 miliar, DBH Rp2,671 triliun, DAK Fisik Rp36,005 miliar, BOK Puskesmas Rp6,308 miliar, Dana Desa Rp114,314 miliar, Insentif Fiskal Rp20,597 miliar, DAK Non-Fisik Rp56,606 miliar, dan BOSP Rp20,909 miliar.
Dari dana transfer ini Pemkab Balangan diharapkan mampu mempercepat pembangunan strategis di sektor infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, sehingga memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.
Selanjutnya melalui penyaluran TKD Sigid berharap pemerintah daerah terus mengoptimalkan pengelolaan keuangan sehingga mampu menciptakan dampak nyata bagi masyarakat.
"Pembangunan harus bisa dilihat dan dirasakan langsung masyarakat baik dalam bentuk infrastruktur, pelayanan, maupun kesejahteraan," tambahnya.