Hulu Sungai Tengah Kalsel (ANTARA) - Tuan Guru Haji Muhammad Bakhiet AM mengingatkan arti penting istiqamah bagi kaum Muslim, dalam tausiyahnya di Pengajian Ponpes "Nurul Muhibbin" Barabai ibukota Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin malam.
"Pasalnya menurut para ulama, istiqamah lebih baik daripada seribu karamah. Terutama istiqamah dalam iman dan taqwa," tegas Tuan Guru Bakhiet dalam pengajian rutin di Pondok Pesantren (Ponpes) Kitun Kampung Qadhi Barabai (165 km utara Banjarmasin) tersebut.
Tuan Guru Bakhiet menjelaskan, pengertian istiqamah tersebut yaitu konsisten atau konsistensi dalam bersikap dan berperilaku tetap berdasarkan iman dan taqwa.
"Sebagai contoh dalam hal shalat, sudahkah kita istiqamah? Mungkin shalat fardhu/wajibnya istiqamah dalam lima waktu. Tapi apakah kita istiqamah shalat tepat waktu dan shalat berjamaah," katanya sambil nada menyindir dan seakan menjawab, bahwa hal tersebut mungkin tidak mungkin.
Contoh lain dalam hal berobat suatu penyakit harus konsisten meminum obat. Sebab tanpa konsisten hasil pengobatan tersebut, lanjut di hadapan jamaah yang saat itu juga hadir rombongan Majlis Ta'lim Batupahat Johor Malaysia pimpinan Tuan Guru Haji Muhammad Saleh bin Hamzah
Namun, lanjut Tuan Guru yang kharismatik dan terkenal di seantero Kalsel serta provinsi tersebut, kalau tidak istiqamah secara keseluruhan setidaknya ada satu yang harus istiqamah.
Tuan Guru Bakhiet menambahkan, bahwa shalat paling jitu dalam menyehatkan rohani
Dalam kajian Bab Istiqamah, Tuan Guru zuriat dari Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau Datuk Kulampaian itu mengutip salah satu ayat Al Qur'an Surah Hud yang membuat Rasulullah Muhammad Saw beruban.
"Sebab dalam kandungan Surah Hud tersebut menekan atau memerintahkan Rasulullah Saw istiqamah. Penekanan istiqamah itu juga terhadap umat Islam/umat Rasulullah Saw," Tuan Guru Bakhiet di hadapan lebih kurang ribuan jamaah pengajian.
Ia menerangkan, setidaknya ada 10 hal bagi kaum Muslim perlu istiqamah dalam iman dan taqwa antara lain saat keadaan sehat dan sakit, pada waktu kaya dan fakir, serta ketika senang dan sedih.
Selain itu. Istiqamah dalam iman dan taqwa, baik ketika marah atau tidak marah, serta waktu sibuk dan lapang, lanjut Tuan Guru kelahiran Tahun 1966 tersebut dengan nada lirih.
Sebelum mengakhiri tausiyahnya, Tuan Guru Bakhiet kembali mengutip kandungan ayat suci Al-Qur'an yang menekankan bagi orang istiqamah dalam iman dan taqwa tidak perlu takut menghadapi kematian.
"Karena orang istiqamah tersebut dijamin segala-galanya dan berbahagialah dengan dijanjikan surga," Tuan Guru Bakhiet.
Usai pengajian Tuan Guru Bakhiet bersama istri di kediaman menerima silaturahim Tuan Guru Muhammad Saleh bin Hamzah beserta istri dan rombongan Majlis Ta'lim Djohor Malaysia tersebut yang melakukan lawatan ke "Tanah Banjar" Kalsel 29 Desember 2024 - 2 Januari 2025.