Tanjung (ANTARA) - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabalong, Kalimatan Selatan H Muhammad Noor Rifani dan Habib Muhammad Taufani Alkaf memprioritaskan kesejahteraan para petani dengan bantuan modal nol persen hingga atasi kelangkaan pupuk.
Komitmen ini dilontarkan Cabup Tabalong nomor urut 3 saat kampanye dialogis ke Desa Masingai II Kecamatan Upau dengan mengusung Tabalong SMART sebagai tagline.
"Tabalong SMART, Sejahtera Maju Religius dan Terdepan," jelas H Fani diikuti para relawan dan warga Desa Masingai II, Rabu.
Bagi H Fani soal kelangkaan pupuk perlu diatasi dengan pemberian bantuan pupuk maupun subsidi dari dana APBD Kabupaten Tabalong sehingga tidak memberatkan para petani yang mencapai 60 persen dari jumlah penduduk Tabalong.
"Lebih 60 persen warga Tabalong bekerja sebagai petani termasuk di Desa Masingai II karena itu komitmen kami untuk mengatasi kelangkaan pupuk dan program bantuan bibit," jelas H Fani.
Melihat kondisi jalan Desa Masingai II yang masih rusak dan berlubang juga menjadi perhatian cabup yang didukung sembilan parpol ini untuk memantapkan infrastruktur jalan desa hingga mencapai 100 persen dalam program prioritas bersama cawabup Habib Taufan.
Selain di bidang pertanian Paslon H Fani - Habib Taufan juga memprioritaskan pengembangan keagamaan melalui program Satu Desa Satu Da'i.
Program ini dinilai lebih efektif untuk menciptakan suasana religius di setiap desa sekaligus menjadi metode dakwah yang efektif, karena warga tak harus repot-repot mencari ulama yang bisa mengajarkan agama.
Sektor kesehatan tak luput dari perhatian paslon ini agar tidak ada warga Tabalong kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan.
Beberapa jaminan yang akan diberikan melalui Tabalong SMART antara lain, UHC kesehatan 100 persen dan bantuan biaya pendamping pasien, layanan kesehatan home care, dan jaminan ketenagakerjaan untuk pekerja informal.
Melalui Tabalong SMART, keduanya ingin mencetak 15 ribu tenaga terampil. Tidak ada lagi anak muda yang tidak bisa melanjutkan sekolahnya ke perguruan tinggi! Tabalong SMART akan memberikan beasiswa untuk 1000 sarjana.
Sektor lain yang menjadi perhatian yakni usaha mikro kecil dan menengah. Melalui Tabalong SMART, pemerintah akan memberikan Kredit permodalan untuk UMKM dan petani bunga nol persen dan nol biaya administrasi.
