Banjarmasin (ANTARA) -
Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan berhasil meraih medali lewat tiga mahasiswanya di Indonesian Polytechnic English Championship (IPEC) atau Kejuaraan Bahasa Inggris Politeknik Indonesia yang digelar di Politeknik Negeri Medan.
Tiga mahasiswanya yang meraih prestasi tersebut, yakni Muhammad Fajar Nuzuli berhasil meraih medali perak cabang lomba Interview Competition kategori Novice.
Kemudian pasangan Asyaika Zahrah dan Nadya Sabrina G juga meraih medali perak cabang lomba Videography kategori Novice.
"Kami sangat bangga dengan mereka karena sudah mengharumkan nama daerah dan kampus di ajang nasional," tutur Joni.
Tentunya, perjuangan mahasiswa Poliban untuk meraih prestasi ini tidak gampang, karena gelar IPEC 2024 diikuti sebanyak 188 peserta dari berbagai politeknik di Indonesia.
IPEC merupakan ajang perlombaan bagi mahasiswa Politeknik se-Indonesia yang berbakat di bidang kecakapan berbahasa inggris, public speaking dan ciri khas vokasi.
Disampaikan Staf Unit Penunjang Akademik (UPA) Bahasa Poliban Ninit Krisdyawati yang mendampingi peserta bersama Kepala UPA Bahasa Poliban Evidoyanti, keberhasilan mendapatkan dua medali ini sesuai perjuangan yang dilakukan mahasiswa.
Dia pun menyampaikan rasa bangga mendampingi para mahasiswa tersebut untuk meraih prestasi yang tidak mudah, namun memiliki semangat juang tinggi, tidak mengecewakan.
"Semoga mereka mendapatkan pengalaman berharga yang akan berguna bagi mereka di kemudian hari untuk meningkatkan prestasi," tuturnya.
Dia pun berharap pada gelar IPEC selanjutnya, kampusnya lebih banyak lagi mengirim peserta.
Sementara itu, peraih prestasi Asyaika Zahrah menyampaikan sangat senang karena mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi dalam lomba nasional ini.
“Pastinya dapat pengalaman baru, terus bisa melatih kekompakan tim dalam berkomunikasi hingga pembagian tugas, terus melatih kreativitas dan kemampuan kami bekerja secara efisien dalam batasan waktu," tuturnya.
Asyaika juga menyampaikan, dalam perlombaan IPEC tim nya membuat video promosi tentang kampus tuan rumah IPEC itu sendiri, yakni Politeknik Negeri Medan.
"Waktu itu setelah dilakukan pengundian, kebetulan kami mendapatkan jurusan elektro, jadi kami membuat video promosi mengenai jurusan elektro yang ada disana dengan menggunakan Bahasa Inggris," ujar Asyaika.
Kemenangan dalam lomba IPEC menjadi sebuah motivasi, lanjut Asyaika, serta menjadi wadah untuk melatih kemampuan sehingga bisa mendapatkan hasil yang terbaik dan meningkatkan kemampuan ke bidang yang lebih luas lagi.
"Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada Poliban atas kesempatannya dan segala dukungan untuk kami mengikuti IPEC tahun ini, dan kepada dosen pembimbing, Ma’am Ninit dan Ma’am Evi yang telah membantu dan membimbing kami selama perlombaan, serta teman-teman dan keluarga yang selalu mendukung kami, semoga kedepannya kami bisa terus membawakan kebanggaan bagi semuanya," demikian katanya.
Baca juga: Forum Kajur apresiasi Poliban sukses gelar IBAC 2024