Banjarmasin (ANTARA) -
Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan meluncurkan aplikasi Banjarmasin Pintar versi 3, sebuah layanan publik berbasis teknologi yang ramah dan efisien bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Hari ini kami dengan bangga meluncurkan Banjarmasin Pintar versi terbaru atau versi 3 yang telah diperbarui untuk memberikan pengalaman lebih baik bagi masyarakat," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Banjarmasin Windiasti Kartika, di Banjarmasin, Senin.
Baca juga: Program kota pintar Banjarmasin bangun aplikasi teras data berbagi
Dia menyatakan, aplikasi terbaru ini memberi kemudahan akses pengguna dan pengalaman aplikasi yang lebih berkesan, di samping platform pelayanan terintegrasi yang sudah dikembangkan sejak awal.
Menurut dia, Banjarmasin Pintar versi terbaru ini menawarkan sejumlah pembaruan signifikan dibandingkan versi sebelumnya. Yakni, tidak hanya menyatukan berbagai layanan publik dalam satu platform, tetapi juga mengintegrasikan sistem Single Sign-On (SSO).
Dijelaskan Windi, panggilan akrabnya, dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan- Kartu Tanda Penduduk (NIK-KTP), masyarakat hanya perlu mendaftar satu kali untuk mengakses semua aplikasi yang terhubung dengan Pemkot Banjarmasin.
"Sistem SSO ini memungkinkan masyarakat mengakses berbagai layanan hanya dengan satu akun, menghemat waktu dan mempermudah proses administrasi," terangnya.
Windi mengatakan, di dalam Banjarmasin Pintar versi terbaru ini terdapat dua kategori utama layanan, yakni pelayanan publik dan pemerintahan.
Untuk layanan publik, tutur Windi, warga bisa mengakses berbagai aplikasi seperti "Parak Acil Online", yang memudahkan pengajuan permohonan administrasi kependudukan dan catatan sipil.
Kemudian aplikasi "BaApik" yang merupakan aplikasi pendaftaran berobat secara online.
"Kami ingin mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan yang mereka butuhkan tanpa harus datang langsung ke kantor-kantor pemerintah," katanya.
"Kami telah melakukan optimalisasi tampilan agar lebih sederhana dan mudah dipahami oleh masyarakat, termasuk mereka yang mungkin tidak begitu paham teknologi," ujarnya.
Untuk keamanannya, aplikasi ini menggunakan sistem verifikasi One-Time Password (OTP) alias kata sandi sekali pakai.
Menurut Windi, dengan aplikasi ini, dapat mendekatkan pemerintah dengan masyarakat, mempermudah akses layanan publik dan mendorong digitalisasi di semua sektor pemerintahan.
"Banjarmasin Pintar versi 3 adalah langkah maju kami dalam menciptakan Banjarmasin yang lebih cerdas dan terhubung secara digital," demikian katanya.