Risma, wanita sang inspirator pertanian dari Anjir Muara
Sabtu, 12 Oktober 2024 21:50 WIB
Berdayakan Perempuan
Rismawati merupakan bukti kuat bahwa perempuan dapat menjadi pilar penting pada sektor pertanian dan masyarakat, bahkan tanpa dukungan penyuluhan formal.
Dengan kegigihan, ketekunan, dan keterampilan, ia telah menunjukkan bahwa perempuan bisa berdiri sejajar dengan laki-laki dalam pekerjaan yang berat sekalipun.
Namun, jika pelatihan terkait hak dan pemberdayaan perempuan lebih tersedia, potensi mereka dapat tumbuh lebih jauh.
Dukungan tambahan ini bukan hanya akan memperkaya pemahaman mereka tentang kesetaraan gender, tetapi juga memperkuat peran mereka sebagai penggerak perubahan sosial dan ekonomi di komunitas petani setempat.
Mengakhiri perbincangan, Rismawati menyampaikan pesan penuh inspirasi bagi khalayak.
"Selama saya bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan, berapa pun itu, saya bersyukur," ungkap Risma.
Ucapan Risma tersebut mencerminkan semangat yang tak kenal lelah untuk terus berkontribusi bagi keluarga maupun komunitas.
Sosok Rismawati adalah teladan nyata dari perempuan berdaya yang menjalankan peran ganda dengan penuh dedikasi, menunjukkan bahwa dengan tekad yang kuat, perempuan mampu menghadapi berbagai tantangan.
Perempuan seperti Rismawati memainkan peran penting terhadap pembangunan masyarakat pedesaan. Meskipun tantangan yang dihadapi tidak ringan, namun dukungan besar dari pemerintah dan program pemberdayaan yang lebih luas, Risma bisa menjadi penggerak utama pada pembangunan pertanian dan sosial.
Baca juga: Asisten: Program pengembangan padi 2023 di Batola seluas 14.149 hektare
Penulis: Afifah Liana mempublikasikan pemberdayaan petani perempuan sebagai data referensi untuk rencana studi Magister Kajian Wanita Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.***