Banjarmasin (ANTARA) - Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) tahun ini membina 12 desa di Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk program Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG) yang menjadi program kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Jika tahun lalu hanya ada tujuh desa, maka tahun ini 12 desa mengikuti program pemulihan ekosistem gambut berbasis masyarakat di luar kawasan hutan dan luar konsesi," kata Ketua Pelaksana Program DMPG Kalsel Rina Muhayah Noor Fitri di Banjarmasin, Jumat.
Baca juga: ULM bentuk tim percepatan pemulihan akreditasi
Adapun 12 desa yang menjalani pembinaan tersebar di Kabupaten Tapin sebanyak tujuh desa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (tiga desa) dan Kabupaten Balangan (dua desa).
Rina menyebut masyarakat desa setempat mayoritas menjalankan usaha bidang peternakan untuk pemulihan ekosistem gambut yang dirasa lebih mudah dilakukan perawatan saat segala musim.
"Jadi kami melakukan pendampingan berkaitan kegiatan usaha masyarakat serta memberikan stimulus dengan bantuan yang prinsipnya agar berkelanjutan dalam upaya revitalisasi ekonomi mata pencaharian masyarakat," ucapnya.
Sementara Wakil Rektor ULM bidang Kerja Sama, Humas dan Sistem Informasi Yusuf Azis mengapresiasi kegiatan ekspos tim pendampingan program DMPG yang telah dilakukan Fakultas Kehutanan ULM.
Baca juga: ULM berkesempatan raih 20 program beasiswa kuliah di Australia
"Semoga ke depan desa yang dibina bertambah lebih banyak lagi agar dampaknya juga semakin besar dan terlihat di Kalsel dalam percepatan restorasi gambut dan mangrove akibat kerusakan," ucapnya.
Pemerintah melakukan reweating (pembasahan), revegetasi (penanaman) dan revitalisasi ekonomi mata pencaharian masyarakat guna percepatan restorasi gambut dan mangrove akibat kebakaran hutan dan lahan serta rusaknya ekosistem habitat mangrove akibat perbuatan yang dilakukan manusia maupun penyebab faktor alam lainnya, sehingga mengalami kerusakan yang cukup parah.
Salah satunya program Desa Mandiri Peduli Gambut yang mendorong pemberdayaan masyarakat serta menggali potensi ekonominya secara berkelanjutan.
Baca juga: ULM-UNISM bina UMKM Tanah Bumbu tingkatkan produksi kain tenun