Banjarmasin (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menampilkan sejumlah barang koleksi bersejarah milik Museum Wasaka pada pameran “Museum Cross Musea” di Surabaya, Jawa Timur.
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Provinsi Kalsel Raudati Hildayati di Banjarmasin, Jumat, mengungkapkan antusias masyarakat Kota Surabaya cukup tinggi terhadap pengetahuan berbagai benda bersejarah yang dipamerkan.
Baca juga: Jumlah koperasi di Kalsel capai 3.057 unit pada 2024
“Pameran ini sebagai upaya menjaga dan menghormati nilai-nilai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, serta menanamkan patriotisme kepada generasi muda,” kata Hildayati.
Kepala Seksi Cagar Budaya Permuseuman Disdikbud Provinsi Kalsel Arry Risfansyah menuturkan beberapa koleksi Museum Wasaka yang dipamerkan, yaitu Rantai Babi, Stempel ALRI Divisi IV, Pena, Parang Bungkul, dan Bendera Merah Putih yang sudah dirajah pada zaman revolusi fisik.
Selama pameran, Arry mengatakan banyak siswa dan siswi Kota Surabaya yang berkunjung untuk mengetahui berbagai koleksi mengenai perjuangan para pahlawan Indonesia.
Baca juga: Kalsel sampaikan kesiapan implementasi FOLU Net Sink Indonesia-Norwegia
Arry menyebutkan sinergi pameran tersebut merupakan salah satu langkah Pemprov Kalsel untuk lebih mengenalkan berbagai koleksi sejarah terutama benda yang dimiliki Museum Wasaka pada zaman revolusi fisik Kalimantan Selatan.
Disdikbud Provinsi Kalsel dan sejumlah Museum Pejuangan di Indonesia menggelar pameran “Museum Cross Musea” pada rangkaian HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di Gedung Nasional Indonesia, Surabaya, Jawa Timur.