Banjarmasin (ANTARA) - Menyambut Hari Jadi atau Harjad ke-498 Kota Banjarmasin, Yayasan Waja Sampai Kaputing (Wasaka) mengapresiasi "acil-acil" (ibu-ibu muda) pedagang di Pasar Terapung, siring depan Mesjid Raya Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, Ahad.
Apresiasi tersebut dengan memberikan bantuan berupa paket sembako serta sejumlah uang tunai kepada acil-acil yang berhak menerima di lokasi pasar terapung itu.
Sebelum penyerahan bantuan tersebut, Pembina Yayasan Wasaka H. Karlie Hanafi Kalianda dalam sambutannya antara lain mengatakan bahwa yayasannya merupakan wadah berkumpul putra-putri asal Kalimantan yang kini berdomisili di berbagai daerah, bahkan luar negeri.
“Yayasan bergerak di bidang sosial, kemanusiaan, pendidikan dan pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM)," ujar Karlie yang pernah beberapa kali menjadi anggota DPRD Kalsel.
Ia menjelaskan, kata Wasaka kependekan dari Waja Sampai Kaputing semboyan atau motto perjuangan Pahlawan Nasional Pangeran Antasari, yang pengertiannya tidak kepalang tanggung, bekerja sampai tuntas dan berjuang hingga tetesan darah terakhir,.
"Menyongsong tibanya Harjad ke-498 Kota Banjarmasin pada 24 September 2024, Yayasan Wasaka memberikan apresiasi kepada acil-acil di Pasar Terapung ini,” tambah Karlie yang juga politikus senior Partai Golkar.
Mantan aktivis mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu berharap, bantuan yang Yayasan Wasaka berikan bisa mendatangkan manfaat bagi yang menerimanya.
Kegiatan pemberian apresiasi menjadi sangat meriah, karena diisi dengan lomba pantun Bahasa Banjar yang pesertanya acil-acil sebanyak 17 orang.
Dalam lomba pantun yang terdapat dan berhasil menjadi pemenang sebanyak enam orang berhak mendapatkan berbagai hadiah menarik yang telah disiapkan panitia.
Acara menjadi tambah semarak karena turut hadir Wakil Wali Kota Banjarmasin H.Ariffin Noor, anggota DPRD Kalsel HM Rosehan NB, serta segenap pengurus dan anggfota Yayasan Wasaka.
Para tokoh dan perwakilan dari Yayasan Wasaka pun juga sempat berbalas pantun dengan acil-acil di Pasar Terapung.