Banjarmasin (ANTARA) - Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Arifin Noor yang juga menjabat Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kota Banjarmasin meninjau proses bedah rumah yang merupakan program baru dari Kwartir Ranting Pramuka Banjarmasin Utara, yang bertempat di Jalan Sungai Miai Dalam. Senin (26/08).
Turut hadir dalam kegiatan, Camat Banjarmasin Utara, Norrahmawati, Ketua Kwartir Ranting Banjarmasin Utara, Gusti Ikromi, lurah Sungai Miai, Aslam, beserta jajaran terkait.
Baca juga: Pemkab HST perkuat wawasan anggota Pramuka Penegak
Sebelum meninjau proses bedah rumah, Arifin Noor mengunjungi Sekolah Dasar Negeri Sungai Miai 2 Banjarmasin dalam rangka meninjau kondisi saran dan prasarana yang ada di sekolah tersebut.
Kwartir Ranting (Kwarran) Banjarmasin Utara meluncurkan program bedah rumah pertama di wilayahnya, mendapat dukungan penuh dari Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor. Program tersebut bertujuan untuk membantu warga yang rumahnya dalam kondisi memprihatinkan, dimulai dari salah satu rumah di Kelurahan Sungai Miai.
Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor, memberikan apresiasi atas inisiatif Kwarran Banjarmasin Utara, "Kami tentunya mengucapkan terima kasih kepada Kwartir Ranting Banjarmasin Utara yang sudah menginisiasi gerakan perbaikan rumah ini. Kondisi rumah yang tidak layak huni kini sedang dalam tahap renovasi berkat inisiatif Pak Ikrom dan tim pramuka," ujar Arifin Noor.
Ia juga menyampaikan harapan agar program ini dapat menjadi bagian dari program Kwartir Cabang Kota Banjarmasin, dan mempertimbangkan kemungkinan regulasi yang lebih mudah agar masyarakat lebih mudah mendapatkan bantuan untuk rumah layak huni.
"Mudah-mudahan kita bisa mempermudah regulasi ini agar masyarakat bisa menikmati rumah yang layak huni," tutupnya.
Disis lain, Ketua Kwarran Banjarmasin Utara, Gusti Ikromi, menyatakan kebahagiaannya atas kunjungan serta apresiasi dari Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Banjarmasin yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Banjarmasin.
Baca juga: Acil Odah pimpin upacara HUT ke-63 Pramuka di HSS
"Alhamdulillah ini masih yang pertama, karena ini adalah inovasi baru di Banjarmasin. Ide ini muncul setelah kami sama-sama belajar dari Kota Semarang, dimana pramuka disana dipercaya oleh pemerintah kota untuk melaksanakan program bedah rumah," ungkap Ikrom.
Ikrom menjelaskan bahwa lokasi bedah rumah dipilih berdasarkan laporan dari seorang kepala sekolah mengenai kondisi rumah salah satu murid yang juga aktif dalam kegiatan pramuka.
"Kami melihat kondisinya sangat tidak layak huni, sehingga kami memutuskan untuk melaksanakan kegiatan ini di sini," pungkasny