Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel M Fitri Henardi di Banjarmasin, Minggu, mengatakan Kemenhub menilai Pemprov Kalsel mampu mengalihkan dan mengelola pengembangan angkutan perkotaan dengan skema Buy The Service (BTS).
Baca juga: Pemprov Kalsel ambil alih pengelolaan bus BTS
Baca juga: Pemprov Kalsel ambil alih pengelolaan bus BTS
Fitri mewakili Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menerima penghargaan pada Rapat Koordinasi Teknis Ditjen Perhubungan Darat RI di Jakarta pada Kamis (11/7).
"Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah melalui Kemenhub atas komitmen Kalsel dalam mewujudkan pelayanan transportasi yang nyaman, aman dan terintegrasi untuk masyarakat," kata Fitri.
Diungkap Fitri, Kalsel memiliki transportasi umum yang mumpuni berupa BTS atau bus bertuliskan "Teman Bus" sejak 22 Desember 2021, sebagai bagian layanan transportasi umum bagi lima daerah yang tergabung kota metropolitan Banjarbakula.
Banjarbakula merupakan singkatan dari Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Barito Kuala sebagai program kota metropolitan Kalsel tertuang sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017.
Selain BTS, Pemprov Kalsel juga mengembangkan Bus Rapid Transit (BRT) Banjarbakula berwarna biru sejak 2019.
Baca juga: Menilik kemajuan transportasi umum Kalsel yang sudah ada rasa Trans Jakarta
Baca juga: Menilik kemajuan transportasi umum Kalsel yang sudah ada rasa Trans Jakarta
Fitri menuturkan keberadaan transportasi umum dari bantuan pemerintah pusat yang dikelola Pemprov Kalsel ini sebagai komitmen untuk memajukan angkutan umum darat.
"Karena transportasi darat memegang peran penting dalam mendukung mobilitas masyarakat, pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan," katanya.
Pemprov Kalsel pun, lanjut dia, memaksimalkan lewat kolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota terutama di Banjarbakula berupa bantuan keuangan khusus untuk operasional layanan angkutan BTS di setiap wilayah.
“Pola sharing anggaran BTS Pemprov dan Pemkab/Pemkot serta pengelolaan feeder (penumpang bus) oleh Dishub Kabupaten/Kota Banjarbakula juga akan menjadi contoh bagi daerah lain. Hal itu demi untuk menghidupkan kembali angkutan umum massal di Indonesia," tutur Fitri.
Baca juga: Pemprov Kalsel sediakan angkutan gratis ke Kemah Bela Negara 2023
Baca juga: Pemprov Kalsel sediakan angkutan gratis ke Kemah Bela Negara 2023