Rantau, (Antaranews Kalsel) - Kedatangan Menteri Pertanian Andi Arman Sulaiman ke Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan membawa berkah tersendiri bagi Kakek Luwung (64).
Kakek asal Nganjuk Jawa Timur yang sudah bermukim di desa Harapan Masa kecamatan Bungur selama 30 tahun lebih tersebut mendapat kado istimewa berupa handtraktor dari Mentan atas pengabdiannya di dunia pertanian bawang merah di Tapin.
"Alhamdulillah saya senang banget diberi Handtraktor oleh pak Menteri," ujar bapak Luwung dengan logat Jawanya yang masih kental.
Diceritakan Luwung, sebelumnya dia hanya bertani padi, namun selama 2 tahun ini, ia mulai peruntungan dengan bertani bawang merah dengan bermodal bantuan dari pemerintah.
"Saya punya lahan satu setengah hektar, baru 2 tahun ini menanam bawang merah, ternyata lebih menguntungkan," ujarnya.
Dengan modal sebesar Rp5 juta, dia bisa mendapat keuntungan sekitar Rp30 juta kalau sudah panen atau 70 hari masa tanam.
Sebenarnya, Kakek Luwung memiliki "handtraktor" yang dibelinya beberapa tahun lalu seharga bekas Rp30 juta, namun karna sudah tua, sehingga handtraktornya sering rusak dan mulai jarang digunakan.
"Handtraktor dari Menteri ini akan kita gunakan sama-sama dengan petani lainnya dengan sebaik mungkin," ujarnya lagi.
Sementara itu, Mentan Andi Arman Sulaiman berharap dengan diberikannya handtraktor inu bisa membantu para petani dan bisa membantu meningkatkan hasik pertanian bawang merah.