Rantau, Tapin (ANTARA) - Penjabat (Penjabat) Bupati Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) M Syarifuddin mengharapkan pembangunan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) yang telah dilaksanakan mampu meningkatkan kesejahteraan setiap keluarga di daerahnya.
“Kampung KB merupakan salah satu upaya pelayanan program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga untuk masyarakat,” kata Syarifuddin di Rantau, Tapin, Minggu.
Dia menjelaskan ada delapan fungsi aktualisasi yang diterapkan, yakni meliputi fungsi agama, sosial budaya, kasih sayang, perlindungan, reproduksi, sosial dan pendidikan, ekonomi dan pembinaan lingkungan membangun karakter bangsa melalui keluarga kecil bahagia.
"Untuk mewujudkan ini di seluruh desa, perlu kami sampaikan yang sudah dicanangkan pada 2023 lalu untuk menjadi Kampung KB," ujarnya.
Oleh karena itu, Dinas Pengendalian Penduduk dan Kesejahteraan Keluarga (DPPKB) Tapin menggelar bimbingan teknis peningkatan peran lintas sektor dan mitra kerja dalam pembangunan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) melalui kelompok kegiatan yang digelar di Tapin pada Jumat (28/6).
Syarifuddin mengungkapkan Kampung KB memiliki banyak manfaat, salah satunya meningkatkan peran serta pemerintah, lembaga non pemerintah dan swasta dalam memfasilitasi, mendampingi, dan membina masyarakat.
Salah satu upaya yang ditempuh, kata dia, yakni memfokuskan program Kampung KB pada isu pencegahan stunting dengan melibatkan mitra kerja, termasuk TP PKK.
"Saya berharap dengan kegiatan bimbingan teknis, ada dukungan dan partisipasi aktif dari semua pihak, terutama lintas sektor dan mitra kerja yang ikut serta,” tutur Syarifuddin.
Baca juga: Pemkab Tapin laksanakan gerakan cegah stunting di Desa Antasari Hilir
Baca juga: Sekda Tapin ingin TPP ASN berbanding lurus dengan kinerja
Baca juga: Pemkab Tapin rancang teknokratik RPJMD 2025-2029 bagi peserta pilkada