Banjarmasin (ANTARA) - Kota Banjarmasin mencatatkan 552 permohonan kekayaan intelektual selama dua tahun periode 2022 hingga 2023, sehingga menjadikan kota ini tertinggi di Kalimantan Selatan dalam pengajuan hak yang timbul dari hasil olah pikir yang menghasilkan suatu produk itu.
"Paling banyak merek pada barang atau jasa yang diajukan UMKM," kata Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalsel Taufiqurrakhman di Banjarmasin, Kamis.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin bekali 100 IKM raih hak kekayaan intelektual merek
Atas capaian itu, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina menerima penghargaan South Borneo Intellectual Property Award Tahun 2024 yang diserahkan oleh Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM Bidang Ekonomi Lucky Agung Binarto.
Adapun urutan terbaik kedua kategori penghargaan permohonan kekayaan intelektual terbanyak Kota Banjarbaru dengan 269 permohonan dan Kabupaten Banjar menjadi terbaik ketiga dengan 122 permohonan.
Kemudian Kemenkumham Kalsel juga memberikan penghargaan kategori fasilitasi layanan kekayaan intelektual terbaik yang diraih Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Pemerintah Kabupaten Tapin dan Pemerintah Kabupaten Tabalong.
Baca juga: Super Apps Banjarmasin Pintar tercatat di kekayaan Intelektual
Sedangkan kategori penghargaan untuk perguruan tinggi atas kontribusi dalam pembentukan “IP Corner” pertama di Kalimantan Selatan diberikan kepada Politeknik Negeri Tanah Laut.
Taufiqurrakhman menyebut penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi dan dorongan bagi seluruh pihak terkait untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan perlindungan kekayaan intelektual di Kalimantan Selatan.
Diharapkan semangat inovasi dan perlindungan terhadap karya cipta semakin meningkat, membawa dampak positif bagi perkembangan ekonomi dan kreativitas di daerah.
Diketahui pemberian penghargaan South Borneo Intellectual Property Award dilaksanakan saat rangkaian acara Mobile Intellectual Property Clinic 2024 selama tiga hari di Banjarmasin.
Baca juga: DPRD Banjarmasin uji publik tiga Raperda diantaranya ketenagakerjaan