Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) berhasil meloloskan sebanyak 12 proposal pendanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2024 yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
"Alhamdulilah seluruh proposal Ormawa ULM yang mengikuti seleksi akhir berhasil lolos sebagai penerima bantuan pendanaan," kata Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni ULM Muhamad Rusmin Nuryadin di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis.
Rusmin mengungkapkan pada seleksi akhir terdapat sebanyak 676 proposal yang diseleksi oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemdikbudristek RI.
Adapun hasil seleksi tersebut meloloskan sebanyak 622 proposal dari 158 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, termasuk ULM.
Selanjutnya, ormawa yang telah ditetapkan sebagai penerima program menandatangani kontrak dengan Kemdikbudristek.
Bantuan dana kemudian disalurkan melalui dua tahap, yakni tahap pertama sebanyak 90 persen pada bulan Juni dan tahap kedua sebanyak 10 persen pada bulan Oktober.
Rusmin menyebut pelaksanaan program dan pendampingan oleh perguruan tinggi dilaksanakan dari bulan Juni sampai Oktober 2024.
Penilaian kemajuan pelaksanaan rencananya dilaksanakan di minggu pertama bulan September.
Tim penilai PPK Ormawa juga dirancang untuk melakukan visitasi di minggu pertama bulan Oktober.
PPK Ormawa merupakan program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi, direncanakan, dan dilaksanakan oleh organisasi kemahasiswaan.
Kemdikbudristek berharap program ini dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuan organisasi kemahasiswaan serta sebagai wadah bagi mahasiswa mengembangkan soft skill sesuai yang diharapkan oleh pemerintah untuk menjadi SDM unggul.
Pada tahun 2023 lalu, ULM meloloskan 10 proposal tembus pendanaan PPK-Ormawa Kemendikbudristek yang merupakan terbanyak dibanding perguruan tinggi lain di Kalimantan.