Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin mengapresiasi dua tenaga kesehatan Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman yang meraih prestasi terbaik.
Diketahui, dua tenaga medis RSD Idaman yang berprestasi, yakni Joko Sutrisno sebagai perawat yang meraih juara 1 uji kompetensi pelatihan Dialisis (cuci darah) diselenggarakan di Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang, Jawa Timur.
Kemudian, Rini perawat peserta terbaik kategori Operator EEG (Electroencephalography) Basic dari 80 peserta se-Indonesia di Jakarta Neurologi Exhibition Workshop and Symposium (Jaknews)
Menurut Aditya, prestasi yang diraih dua tenaga medis itu membuktikan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki Pemkot Banjarbaru sehingga masyarakat semakin yakin berobat ke RSD Idaman.
"Kualitas SDM sudah teruji termasuk di bidang kesehatan sehingga kami berharap kepercayaan masyarakat makin meningkat dan juga berharap hasil yang dicapai nakes menjadi contoh bagi yang lain," ucap Aditya.
Direktur RSD Idaman Banjarbaru dr. Danny Indrawardhana mengatakan dukungan Wali Kota Aditya mpeningkatkan SDM sangat berdampak luas dilihat dari beberapa layanan baru di rumah sakit.
"Dukungan wali kota sangat luar biasa dan kami mendorong SDM terutama bidang kesehatan untuk ditingkatkan sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat semakin baik," katanya.