Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan dengan taat membayar pajak untuk mendukung kemajuan kota itu.
"Kami mengimbau masyarakat aktif dan taat membayar pajak, salah satunya Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan," ujarnya disela pengundian hadiah PBB-PP di Kota Banjarbaru, Kamis.
Baca juga: Realisasi PAD Banjarbaru tembus Rp337 miliar
Aditya menekankan, pajak daerah sepenuhnya digunakan mendorong pembangunan Kota Banjarbaru yang mengusung visi Banjarbaru Maju, Agamis, dan Sejahtera (Juara) bagi seluruh masyarakat.
Menurut Aditya, Pemkot Banjarbaru memberikan apresiasi kepada wajib pajak PBB-P2 melalui undian yang bertabur hadiah atas partisipasi aktif dan tepat waktu dalam memenuhi kewajiban membayar pajak.
"Pajak adalah dari rakyat untuk rakyat, dan dimanfaatkan untuk program-program pembangunan bagi seluruh masyarakat Banjarbaru sehingga menikmati pembangunan melalui hasil pajak," ungkapnya.
Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Banjarbaru Kemas Akhmad Rudi Indrajaya mengatakan, tujuan undian PBB-P2 adalah meningkatkan kesadaran masyarakat membayar pajak.
Baca juga: Komitmen kendali inflasi, Wali Kota Banjarbaru tinjau Pasar Murah DKP3
"Undian pajak PBB-P2 tahun 2024 terdiri dari 5 unit sepeda motor yang berasal dari APDB 2024, 20 sepeda listrik dan hadiah tambahan berupa Kulkas, Dispenser, Rice Cooker dan Blender," ungkapnya.
Dikatakan, pihaknya berterima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, khususnya wajib pajak Kota Banjarbaru atas partisipasi aktifnya dalam memenuhi kewajiban membayar pajak.
"Kami berharap, program undian mampu membangkitkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak yang semakin meningkat, sehingga pembangunan daerah dapat berjalan dengan optimal," katanya.
Pengundian juga diisi penyerahan piagam penghargaan kepada unsur Forkopimda, pimpinan perbankan, pimpinan SKPD, perwakilan PT Air Minum Intan Banjar disamping wajib pajak lainnya.
Baca juga: Banjarbaru perkuat ketahanan pangan lewat program B2SA "Go Public"
