Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin menyiapkan bonus dari kantong pribadi untuk atlet Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) yang berhasil menjadi juara.
"Bagi atlet Popda yang menjadi juara di setiap cabang olahraga, saya siapkan bonus dari kantong pribadi bukan dari pemerintah kota," ujar Aditya di sela pelepasan atlet Popda di Aula Gawi Sabarataan Banjarbaru, Jumat.
Menurut Aditya, pihaknya berharap kontingen Popda Banjarbaru mampu meraih prestasi terbaik di ajang olahraga pelajar itu dengan target berada di posisi dua dari atlet Popda yang diikuti 13 kabupaten dan kota.
Aditya meminta, seluruh atlet pelajar mempersiapkan diri sebaik-baiknya menghadapi pertandingan pada Popda yang digelar di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) tanggal 13-19 Mei 2024.
"Target kami, kontingen atlet Popda Banjarbaru meraih juara umum atau minimal juara dua sehingga naik dua tingkat dibandingkan peringkat pada Popda tahun lalu yang menduduki peringkat empat," ungkapnya.
Aditya juga berpesan seluruh atlet menjaga kesehatan baik fisik dan mental sehingga memiliki semangat tanding yang tinggi saat mengikuti lomba dan meraih prestasi terbaik di cabang olahraga yang diikuti.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarbaru Ahmad Yani Makkie mengatakan, kontingen Popda Banjarbaru diperkuat 109 atlet yang mengikuti delapan cabang olahraga.
"Kami sudah mempersiapkan atlet untuk bertanding pada 8 cabang olahraga itu. Harapannya, tentu mereka mampu meraih prestasi terbaik sehingga membawa nama harum Banjarbaru," ujar Yani.
Dikatakan, cabang olahraga yang diikuti kontingen Popda Banjarbaru yakni sepak takraw, sepak bola, pencak silat, basket, bulutangkis, voli, tenis lapangan, dan tinju.
Rinciannya, cabor sepak bola diikuti sebanyak 18 atlet, pencak silat 16 atlet, voli putra-putri 24 atlet, bulu tangkis 7 atlet, basket 24 atlet, sepak takraw 5 atlet, tenis lapangan 6 atlet, dan tinju diikuti 18 atlet.
Diketahui, kontingen Popda Kota Banjarbaru pada Popda 2023 berada di peringkat empat dari 13 kota dan kabupaten dengan 85 medali yakni, 16 medali emas, 34 medali perak, dan 35 medali perunggu.