Pelaihari (ANTARA) - Kepala Desa Kurau Utara, Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan Bahrani B mengaku, sangat khawatir kantor desa ambruk.
"Bangunan kantor desa ini selesai dibangun 2019 lalu. Namun, karena ada musibah banjir di 2021 mengakibatkan pondasi turun dan dinding samping kiri dan kanan tidak siku lagi," ujar Bahrani B saat ditemui di Kantor Desa Kurau Utara, Senin.
Baca juga: BUMDes Mandiri Sejahtera Desa Guntung Besar produksi Gula Semut
Menurut dia, tidak hanya dinding retak dan pondasi menjadi turun, namun flapon juga paku-pukunya sudah banyak lepas.
"Akibat kondisi fisik bangunan sudah tidak layak lagi, maka kami merasa was-was," ungkapnya.
Dia berharap, kepada dinas terkait di Pemkab Tanah Laut segera memperbaikinya, agar kejadian tidak diinginkan dapat diantisipasi.
Baca juga: BPBD Balangan-Manggala Agni berkoordinasi tangani karhutla
"Permohonan perbaikan ini sudah kami sampaikan ke Dinas PUPR Tanah Laut Bidang Cipta Karya," tegasnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, kantor desa sebagai pelayanan kepada masyarakat selalu banyak dikunjungi warga.
"Belum lagi petugas di kantor ini ada sekitar 15 orang. Kia khawatir saat petugas melayani warga terjadi hal yang tidak diinginkan akibat kondisi bangunan rawan terjadi ambruk," tandasnya.
Sementara, Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tanah Laut Syakhril Hadrianadi ketika dikonfirmasi mengakui, proposal perbaikan Kantor Desa Kurau Utara baru masuk ke Dinas PUPR Tanah Laut.
Baca juga: Pj Bupati Tanah Laut sebut Kades harus dilindungi saat bertugas
Kades Kurau Utara khawatir kantor desa ambruk
Senin, 6 Mei 2024 15:23 WIB
Bangunan kantor desa ini selesai dibangun Tahun 2019 lalu,