Pj Bupati Tanah Laut sebut Kades harus dilindungi saat bertugas

Penjabat Bupsti Tanah Laut H Syamsir Rahman membuka acara pelatihan kepemimpinan untuk kepala desa se-Tanah Laut di Banjarmasin, Sabtu (27/04/2024).(ANTARA/Arianto)

Ya namanya manusia tidak ada yang sempurna 100 persen, tapi ada satu kesalahan,

Pelaihari (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan Syamsir Rahman mengatakan kepala desa (Kades) harus mendapatkan perlindungan saat bertugas.

"Ya namanya manusia tidak ada yang sempurna 100 persen, tapi ada satu kesalahan," ujar Syamsir Rahman selepas membuka acara pelatihan kepemimpinan untuk kepala desa se-Tanah Laut di Banjarmasin, Sabtu.

Baca juga: Pj Bupati Tanah Laut perintahkan kades tak tunda bagikan beras bantuan

Kesalahan melakukan tersebut, sebut dia, maka kades perlu mendapatkan pelatihan dan perlindungan dari kejaksaan, kepolisian maupun pengadilan.

Syamsir menuturkan kades pun harus bekerja dengan suasana hati senang karena jika bekerja dengan hati cemas itu bakal merealisasikan target keberhasilan.

"Yang paling penting bagi kepala desa adalah, enak tidur, enak makan bersama keluarga dan dapat membantu warganya. Ini yang akan kita ciptakan di Tanah Laut," tegasnya.

Ke depannya, sambung dia, bupati dan camat akan membantu dan memberikan peran lebih besar kepada kepala desa.

"Seperti contoh pengelolaan jalanan dan lampu yang padam. Kita serahkan kewenangan ke kepala desa," tandas Syamsir.

Syamsir juga menginginkan pemerintah daerah memberikan perhatian kepada kades, seperti penghargaan karena telah membangun Tanah Laut.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Polres Tanah Laut gelar bakti sosial dan bakti kesehatan

Jadi ketika mereka meninggal, ungkap dia, harus ada uang duka yang harus pemerintah daerah fikirkan.

"Bagaimanapun mereka sudah memberikan raga, titik peluh untuk Kabupaten Tanah Laut dan saya yakin Tanah Laut akan maju apabila kepala desa ini bagus, saling dalam mengikat kebersamaan dan bersatu," tambahnya.

Lebih lanjut, Pemkab Tanah Laut menghadirkan narasumber dari KPK, Kejaksaan dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel untuk pelatihan tersebut.

Kemudian, tambah dia, kepala desa akan berdiskusi terkait tindak pidana korupsi, radikalisme dan terorisme.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Tanah Laut Bambang Kadarusman mengatakan pelatihan tersebut diikuti sebanyak 127 kepala desa.

"Dari jumlah130 desa, ada 127 kepala desa hadir dan sisanya izin karena alasan tertentu," ucap Kadarusman.

Baca juga: Kades Sungai Rasau harapkan Pemkab Tanah Laut menyiring jalan dan peninggian rumah warga