Pelaihari (ANTARA) - Direktur Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Mandiri Sejahtera Desa Guntung Besar, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan Norafidah mengatakan, salah satu unit usaha menjadi andalan BUMDes Mandiri Sejahtera saat ini adalah, Unit Lahang berupa Gula Semut sebagai pengganti gula biasa.
"Sejak berdiri Mei 2022 ada empat unit usaha digeluti berupa, Unit Lahang atau Gula Semut, Unit Internet Jaringan, Unit Tenda dan Unit Wisata," ujar Norafidah, di Pelaihari, Jumat.
Baca juga: BPBD Balangan-Manggala Agni berkoordinasi tangani karhutla
Khusus untuk Unit Lahang, sebut dia, hasil produksinya diberi nama Gula Semut oleh BUMDes Mandiri Sejahtera.
"Produksi Gula Semut dimulai November 2022, karena kami menunggu mesin pengolahannya," ungkapnya.
Berdasarkan kenyataan di lapangan, terang dia, Gula Semut cukup diminati warga karena bahannya alami dan kandungan karbohidrat tidak terlalu tinggi.
Baca juga: Pj Bupati Tanah Laut sebut Kades harus dilindungi saat bertugas
"Bagi penderita diabetes kami rasa masih aman mengkonsumsinya dan saat ini pemasarannya cukup lumayan," paparnya.
Dia berharap, ke depan produk Gula Semut produksi BUMDes Mandiri Sejahtera Desa Guntung Besar bisa dipasarkan ke toko, hotel dan masyarakat di Kalsel.
"Untuk itu, kami meminta Pemkab Tanah Laut mencarikan dan membantu peluang untuk memasarkan produk Gula Semut ini," harapnya.
Sementara, Unit Pengelola Gula Semut Norma Dahlia mengatakan untuk produksi Gula Semut pihaknya hanya bermodalkan Rp500 ribu sudah bisa jalan.
"Untuk kemasan Gula Semut sementara ini kami masih memesan dari Jawa," tandasnya.
Sedangkan harga jual berbentuk sachet berisi enam gram, dijual seharga Rp1.000 dan isi bentuk kemasan 225 gram dijual seharga Rp30 ribu.
Baca juga: Bappeda Tanah Laut: Musrenbang RPJPD 2025-2045 hasilnya dibawa ke dewan