Kotabaru Kalsel (ANTARA) - Khotib Ustadz Jumran mengungkapkan hubungan antara ilmu dan amal dalam khutbahnya di Masjid An Noor Desa Teluk Gosong Kecamatan Pulau Laut Timur Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan (Kalsel), sebelum Shalat Jumat.
Dengan mengutip Hadits Rasulullah Muhammad Saw, khatib Jumran di hadapan jamaah Masjid An Noor tersebut (di antaranya sepuluh orang jamaah Tabligh asal Pakistan) mengatakan, ilmu adalah pemimpin amal.
"Oleh sebab itu, amalan harus berdasarkan ilmu. Tanpa ilmu amal/amalan bisa tidak kena sasaran atau sebagaimana kita inginkan," ujar khatib Jumran.
Dalam khutbahnya di Masjid An Noor Teluk Gosong (sekitar 350 km timur/tenggara Banjarmasin) itu. Ustadz Jumran mengatakan,, dalam mempelajari ilmu sebaiknya terlalu dahulu pelajari ilmu Tauhid (Ketuhanan).
Karena menurut dia, dari ilmu Tauhid selanjutnya mengenai/mempelajari yang berkaitan amal ibadah seperti shalat dan lainnya.
"Muamalah tanpa ilmu hukumnya bisa haram," lanjut Ustadz.Jumran seraya menambahkan, mempelajari ilmu sesuatu sebaiknya kalau memang mau pengamalan.
Sebagai contoh ilmu tentang haji, sebaiknya ketika mau melaksanakan ibadah rukun Islam kelima tersebut, saran Ustadz Jumran.
Pada kesempatan lain Maulana Umar - penterjemah rombongan Tabligh Pakistan tersebut menerangkan, warga negara yang berdekatan dengan India itu ajan berada atau melakukan kegiatan di "Bumi Sa-ijaan"Kotabaru sejak beberapa hari lalu sampai Mei 2924.
Rombongan Jamaah Tabligh asal Pakistan tersebut sebenarnya melakukan lawaran ke Kalimantan Timur (Kaltim), tutur Maulana menjawab Antara Kalsel usai Shalat Jumat.
Sementara Wahid - anggota Jamaah Tabligh Pakistan dalam perbincangan dengan Antara Kalsel mengatakan, rombongan mereka berada di Indonesia sudah dua bulan sejak Sya'ban 1445 Hijriah.
"Kami ke Indonesia selain untuk missi da'wah, juga bersilaturahmi, dan melihat Kemahabesaran Allah dengan dunia yang penuh dengan nikmat Nta," kata Wahid singkat.