Tanjung (ANTARA) - Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan Sigid Mulyadi mengatakan enam desa di Kabupaten Hulu Sungai Utara mencairkan dana desa lebih cepat dari biasanya pertengahan tahun.
"Tahun ini enam desa penyaluran dana desanya lebih cepat dibandingkan tahun lalu dan bisa menginspirasi desa lainnya," jelas Sigid di Tabalong, Kamis.
Baca juga: Pemkab Banjar raih penghargaan kinerja terbaik pengelolaan dana desa
KPPN Tanjung dengan wilayah kerja Kabupaten Tabalong, HSU dan Balangan sendiri telah menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) penyaluran dana desa tahap II untuk 6 desa di HSU.
Keenam desa tersebut yakni 3 desa di Kecamatan Sungai Pandan mencakup Desa Sungai Pandan Hilir; Desa Teluk Betung; dan Desa Banyu Tajun Dalam.
Dua desa di Kecamatan Haur Gading yaitu Desa Palimbangan dan Desa Tambak Sari Panji serta satu desa di Kecamatan Amuntai Tengah yakni Desa Kota Raden Hilir.
“Dengan penyaluran tahap II ini berarti alokasi awal anggaran dana desa tahun 2024 untuk 6 desa ini sudah seluruhnya dicairkan dan masuk ke rekening kas desa,” jelas Sigid.
Total nilai dana desa untuk enam desa ini mencapai Rp2,31 miliar terdiri dari dana desa yang ditentukan penggunaannya (earmark) Rp856,32 juta dan dana desa yang tidak ditentukan penggunaannya (nonearmark) Rp1,45 miliar.
Untuk syarat utama pencairan dana desa tahap II berupa laporan realisasi penyerapan dan capaian keluaran dana desa tahun anggaran 2023 dan laporan realisasi penyerapan minimal 60 persen dan rata-rata capaian keluaran dana desa yang telah disalurkan minimal 40 persen tahap I tahun 2024.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada Dinas PMD HSU, pemerintah desa dan pendamping desa atas komitmen serta upayanya bisa menyelesaikan penyaluran dana desa lebih cepat," tambahnya.
Sehingga dana desa dapat segera memberikan manfaat bagi pembangunan desa dan masyarakat.
Baca juga: Penyaluran dana desa tahap satu di HSU ditargetkan rampung Maret