"Sinergitas diperlukan agar bisa dilakukan percepatan pembangunan melalui pemanfaatan dana desa," ujar Husairi di Banjarmasin, Jumat (10/6/22).
Husairi mengatakan, sinergitas atau kerjasama yang harmonis sangat diperlukan mengingat tugas kewenangan dan tanggung jawab pemerintah desa saat ini semakin berat.
Desa semakin banyak mengelola anggaran , baik bersumber dari pemerintah pusat berupa DD ataupun berasal dari APBD HSU berupa ADD.
"Untuk bisa mengelola dana tersebut secara maksimal dan tepat sasaran guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat perlu kebersamaan, kekompakan dan kerja sama yang harmonis antara kepada desa, Badan Pemusyawatan Desa (BPD), tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, organisasi wanita dan sebagainya," katanya lagi.
Husairi menyampaikan hal ini ketika menghadiri kegiatan bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kapasitas BPD, kepala desa dan aparat desa se Kecamatan Babirik oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Babirik, di Banjarmasin, Jumat (10/6).
"Melalui kegiatan ini hendaknya kepala desa, aparat dan anggota BPD dapat mewujudkan sinergitas dalam membangun desa," imbuhnya
Dikatakan, peningkatan kapasitas kemampuan BPD, kepala desa, aparatur desa dalam melaksanakan peran serta fungsinya secara baik dan maksimal bertujuan untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa.
Kemudian peserta bimtek dapat memahami dan menguasai pengelolaan keuangan desa, sehingga bisa diterapkan secara profesional dan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan benar.
Baca juga: Dikbud prioritaskan pembenahan tenaga pendidik
Baca juga: Kasatpol PP Pemprov Kalsel menjadi Pj Sekda HSU
