Rantau (ANTARA) - Penjabat Bupati Tapin Syarifuddin mengatakan sektor pariwisata dipastikan akan terdampak untung dari acara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXXV tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang digelar 27 April - 2 Mei di Kabupaten Tapin.
"Pastilah terdampak, yang pasti para pelaku usaha di sekitar tempat wisata," ungkapnya di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Kamis.
Syarifuddin mengungkapkan tempat pariwisata yang diprediksi dikunjungi oleh intitas MTQ yakni wisata religi dan wisata alam di sekitar lokasi acara seperti di Danau Rantau Baru.
"Kita pastikan dampak dari acara ini akan menggerakkan roda perekonomian di Kabupaten Tapin," ungkapnya.
Baca juga: Perekonomian masyarakat di wisata Datu Sanggul Kalsel meningkat saat Idul Fitri
Diketahui, total peserta dari kafilah 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan tercatat ada sebanyak 1.560 orang dan dewan hakim sebanyak 140 orang.
Berdasarkan angka ini, Syarifuddin memprediksi masyarakat luar daerah Kabupaten Tapin yang terkait MTQ ini bakal datang untuk menyaksikan, jumlah disebut bisa mencapai puluhan ribu orang.
"Dampak ekonomi nanti, mereka menginap hingga belanja di Kabupaten Tapin. Daerah lain yang dilintasi pun pastinya juga akan terdampak," ujarnya.
Baca juga: Wisata religi jadi tujuan wisatawan saat lebaran di Tapin Kalsel
Dituturkan Syarifuddin selain tempat wisata ini nantinya juga akan ada pameran produk UMKM di sekitar panggung utama yang menampilkan produk dari 13 kabupaten kota yang ada di Kalimantan Selatan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tapin sekaligus Ketua Pelaksana MTQ Sufiansyah mengatakan proses persiapan saat ini sudah mencapai 95 persen dan tak ada kendala berarti.
"Tinggal panggung utama. Secara keseluruhan mungkin h-3 hari sudah selesai semuanya," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Tapin libatkan UMKM-pelajar produksi souvenir MTQ tingkat Kalsel