PLN siagakan 198 posko dan 1.954 personel amankan listrik selama libur Idul Fitri

General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin dengan latar belakang personel gabungan pada Apel Siaga Kelistrikan Idul Fitri 1445 Hijriah yang digelar secara daring oleh PLN se-Indonesia di Banjarbaru, Kalsel, Sabtu (6/4/2024). (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)

PLN memastikan seluruh pasokan daya sistem kelistrikan dalam kondisi normal,

Banjarbaru (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah menyiapkan 146 posko pelayanan teknik, 35 posko siaga, dan 17 posko mudik dengan total personel sebanyak 1.954 orang untuk mengamankan pasokan listrik selama libur Idul Fitri 1445 Hijriah.

Langkah PLN menyiapkan ratusan posko dan ribuan personel yang terdiri dari pegawai PLN, pasukan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), mitra Yantek, serta tim Command Center tersebut dilakukan selama masa siaga libur lebaran sejak 3-19 April 2024.

General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin saat dikonfirmasi di Kota Banjarbaru, Selasa, mengatakan PLN siap memberi kenyamanan seluruh bagi pelanggan yang berlibur dengan suplai listrik mencukupi dan andal.

"PLN memastikan seluruh pasokan daya sistem kelistrikan dalam kondisi normal, karena kami sudah melakukan persiapan sebelumnya melalui berbagai kegiatan preventif seperti Gerakan Akselerasi Eksekusi Serentak (GAES)," ujar Joharifin

Menurut Joharifin yang sebelumnya memimpin Apel Siaga Kelistrikan Libur Lebaran 1445 Hijriah di Kota Banjarbaru, pada Sabtu (6/4) petugas sudah melakukan inspeksi skrining, patroli rutin memastikan keandalan infrastruktur kelistrikan kondisi aman sehingga momen lebaran bisa berjalan dengan lancar.

Joharifin menuturkan, kemampuan mesin pembangkit Sistem Interkoneksi Kalimantan memiliki daya mampu pasok sebesar 1.830 Mega Watt (MW) dengan beban puncak tertinggi se Kalselteng-Tim yakni 1.604 MW sehingga masih ada cadangan daya 226 MW.

"Bertepatan Idul Fitri nanti, beban puncak yang terjadi di wilayah Kalsel dan Kalteng diperkirakan mencapai 727 MW dan sistem kelistrikan UID Kalselteng juga memiliki 29 sistem isolated dengan kondisi 17 normal, 12 siaga dan tidak dalam keadaan defisit atau pemadaman," ucapnya.

Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PLN UID Kalselteng turut mendukung Siaga Kelistrikan untuk memastikan keamanan dan keandalan pasokan listrik selama libur Idul Fitri 1445 Hijriah. (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)

Dikatakan Joharifin, PLN UID Kalselteng selama periode siaga juga menyiapkan alat pendukung operasional seperti 45 Mobile Generator, 46 Uninterruptible Power Supply (UPS), 27 Unit Gardu Bergerak (UGB), 3 Unit Kabel Bergerak (UKB), 6 unit Crane, 199 mobil, 123 motor, serta 12 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

"Khusus SPKLU, kami sudah menginstruksikan kepada seluruh petugas membantu pemudik yang akan melakukan pengisian ulang kendaraan listriknya. SPKLU ini juga standby 24 jam dan disediakan rest area melepas penat," tutur Joharifin.

Disebutkan pula, lokasi prioritas, terdapat total 110 masjid dan tempat ibadah lainnya serta 164 lokasi VIP/VVIP yang telah dilakukan pengecekan kondisi suplai kelistrikannya oleh petugas PLN.

"Kami berpesan kepada seluruh petugas PLN agar selalu utamakan keselamatan dalam bekerja dan patuhi SOP agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan sehingga semua aman dan selamat dalam pekerjaan," pesannya.

Ditambahkan, semua berharap Idul Fitri tahun ini berjalan dengan lancar dan terkendali, listrik bisa teraliri 24 jam penuh sehingga menambah hikmatnya ibadah dan silaturahmi seluruh masyarakat terutama di wilayah Kalselteng.