Wilayah tersebut menjadi daerah terakhir yang kembali menyala Ahad (7/12) sehingga menandai pemulihan usai bencana yang melanda pada Selasa (25/11).
Baca juga: PLN Kalselteng inspeksi seluruh ULP pastikan layanan prima
Gubernur Sumatera Utara M. Bobby Afif Nasution melalui keterangan tertulis Humas PT PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah di Banjarbaru, Senin, mengapresiasi seluruh petugas PLN yang bekerja tanpa lelah meski menghadapi medan ekstrem dan risiko tinggi.
"Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh petugas PLN yang terjun langsung ke lapangan, membantu mempercepat proses pemulihan jaringan listrik. Tentunya itu sangat membantu aktivitas warga tidak terhambat dan pembersihan rumah cepat dilakukan," ujar Bobby.
Bupati Tapanuli Selatan Gus Irawan Pasaribu turut mengapresiasi kerja keras seluruh tim PLN yang terus berupaya memulihkan kelistrikan di tengah kondisi darurat bencana dan dedikasi PLN sangat berarti bagi masyarakat, terutama di wilayah yang masih terisolasi.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN yang terus berjuang di tengah bencana. Komitmen mereka luar biasa. Kami juga telah menerima bantuan berupa 20 genset untuk mengalirkan listrik desa yang masih terisolir," ujar Gus Irawan.
Baca juga: PLN Kalselteng kirim 24 personel bantu pulihkan listrik di Sumatera

Baca juga: PLN Kalselteng-PLN Group perkuat penghijauan di Tahura Sultan Adam
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan keberhasilan pemulihan di wilayah bencana merupakan hasil kerja keras antara petugas PLN dan seluruh unsur yang memperkuat dukungan di lapangan.
"Sesuai arahan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, seluruh personel tak kenal lelah berkerja nonstop menembus medan berat untuk merampungkan pemulihan kelistrikan di semua titik terdampak. Dukungan penuh dari pemerintah daerah, TNI/Polri, dan masyarakat menambah kekuatan kami di lapangan. Tantangannya luar biasa, tetapi semangat menghadirkan terang bagi rakyat jauh lebih besar," Darmawan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Utara Mundhakir mengatakan proses pemulihan sistem kelistrikan di wilayah bencana dilakukan dengan mengedepankan aspek keselamatan, kecepatan, dan ketepatan.
"Kami menerjunkan 949 personel dengan prosedur keamanan ketat dan banyak titik hanya bisa dijangkau berjalan kaki sambil membawa material berat. Petugas harus menyusuri tebing, jalur berlumpur, hingga wilayah terisolasi. Dedikasi inilah yang memungkinkan kami menuntaskan pemulihan," tutur Mundhakir.
Ditambahkan, sebanyak 103 penyulang yang sebelumnya terdampak telah kembali beroperasi sepenuhnya, dan PLN memastikan sistem kelistrikan seluruh pelanggan di wilayah terisolir segera menyala secara bertahap.
"Rampungnya pemulihan ini bukan hanya keberhasilan teknis, tetapi bukti kolaborasi yang dilakukan lintas pihak mampu menembus medan tersulit," kata Mundhakir.
Baca juga: Kolaborasi lintas instansi, PLN percepat pemulihan kelistrikan Aceh
