Pasutri penjelajah dunia dengan mobil listrik jajal SPKLU PLN di Banjarmasin

Pasangan suami istri penjelajah dunia menggunakan mobil listrik Fan Yuhu dan Gloria Chee Shin Yi menerima bingkisan disela pengisian baterai mobil di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN ULP di Jalan Jenderal Ahmad Yani Km 4,5 Banjarmasin, Kalsel beberapa waktu lalu. (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)

Banjarbaru (ANTARA) - Pasangan suami istri penjelajah dunia menggunakan mobil listrik sukses menjajal Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN ULP yang berlokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani Km 4,5 Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Pasangan bernama Gloria Chee Shin Yi warga negara Malaysia dan sang suami Fan Yuhu asal China, datang ke Kota Banjarmasin dan sempat melakukan charging mobil di SPKLU Km 4,5 sekaligus beristirahat sekitar 2 jam, Selasa (26/3).

Keterangan tertulis humas PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah diterima di Kota Banjarbaru, Jumat, pasutri itu adalah traveller dunia yang datang ke Indonesia menggunakan mobil listrik.

"Kami senang selama menjelajah di Provinsi Kalimantan Selatan apalagi ternyata sudah banyak tersedia SPKLU dan saat pengisian daya dibantu petugas PLN yang ramah dan baik," ujar Miss Gloria disela pengisian baterai mobil di SPKLU Km 4,5 Banjarmasin, Selasa (26/3).

Keduanya memulai perjalanan dari Johor Baru, Malaysia melintas ke Indonesia melalui Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat pada 9 Maret lalu, kemudian melakukan penyisiran Pulau Kalimantan melalui sisi selatan.

Sebelum tiba di Banjarmasin, mereka sempat singgah ke Pantai Batakan Baru, di Kabupaten Tanah Laut dan selama 17 hari perjalanan, keduanya mengaku kerap melakukan pengisian daya di SPBU yang menyediakan charger listrik, serta penginapan.

Pasangan suami istri penjelajah dunia Fan Yuhu dan Gloria Chee Shin Yi foto bersama di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN ULP di Jalan Jenderal Ahmad Yani Km 4,5 Banjarmasin, Kalsel. (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)

Namun, belakangan mereka baru mengetahui jika PLN sudah memiliki fasilitas charger bagi pengguna transportasi listrik dan kemudahan yang didapat dari PLN itu mendapat apresiasi dari keduanya dan dimanfaatkan maksimal.

Beberapa SPKLU yang dilewati selama 17 hari di Indonesia yakni SPKLU di Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palangka Raya, UP3 Kuala Kapuas, Unit Layanan Pelanggan (ULP) Palangka Raya Bara, ULP Pelaihari, Mess Unit Pelaksana Pembangkit (UPK) Asam Asam serta ULP Ahmad Yani, Banjarmasin.

Menurut Gloria, menggunakan mobil listrik sangat menyenangkan dan jauh lebih hemat jika dibandingkan mobil BBM dengan spesifikasi mobil jika baterai penuh memerlukan daya sebanyak 40 kilo Watt hour (kWh) bisa menempuh jarak sejauh 500 kilometer dan hanya memerlukan ongkos sekitar Rp98.600.

Dikatakan dia, mereka berkeliling dunia untuk kampanye Eco Friendly Environment bertujuan mengajak masyarakat di seluruh dunia untuk lebih peduli terhadap kondisi lingkungan saat ini sekaligus tekad memecahkan Guinness World Record kategori menjelajahi dunia menggunakan kendaraan listrik.

Senada Miss Gloria Fan Yuhu memuji fasilitas SPKLU PLN yang tersebar di beberapa titik di Pulau Kalimantan yang sangat mendukung kelancaran perjalanan mereka apalagi tampilan SPKLU yang sangat menarik serta mudah digunakan ditambah petugas PLN juga sangat sigap membantu.

Bahkan, saat melakukan pengisian ulang baterai mobil, petugas PLN menyediakan tempat istirahat dan beberapa makanan ringan untuk Fan dan Gloria sehingga keduanya mengucapkan terima kasih kepada PLN atas keramahan dan bantuan selama berada di Kalsel.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah Muhammad Joharifin berterima kasih atas kepercayaan Fan Yuhu dan Gloria yang memanfaatkan SPKLU PLN di Kalselteng.

"Kami ucapkan selamat datang di Indonesia khususnya di Pulau Kalimantan kepada pasangan penjelajah menggunakan mobil listrik dan terima kasih banyak atas kepercayaannya telah menggunakan SPKLU PLN," ucap Joharifin.

Dikatakan Joharifin, apa yang disampaikan pasutri penjelajah dunia dengan mobil listrik yakni Fan dan Gloria saat melakukan isi ulang baterai mobilnya menjadi bukti PLN UID Kalselteng sudah sangat siap menghadapi tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik di Kalimantan.