Batulicin (ANTARA) - Manajemen PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, menyiapkan delapan unit kapal ferry untuk melayani penumpang tujuan Pelabuhan Batulicin-Tanjung Serdang Kotabaru.
"Delapan kapal tersebut terdiri dari lima unit milik PT ASDP, dua unit milik anak perusahaan PT ASDP dan satu unit milik swasta PT Dharma Lautan Utama (DLU)," kata Kepala PT ASDP (Persero) Cabang Batulicin Windra Sulistiawan, di Batulicin Jumat.
Windra yang didampingi Manajer Usaha Zainal mengatakan, setiap kapal yang dioperasikan rata-rata mengangkut penumpang dari dua pelabuhan tersebut mencapai 300 penumpang orang, 200 unit kendaraan roda empat dan 300 unit kendaraan roda dua.
Baca juga: Jumlah penumpang ferry di Batulicin meningkat saat libur akhir tahun
Jumlah tersebut merupakan kondisi normal atau masih dapat dilayani oleh tujuh kapal. Dan masing-masing kapal yang beroperasi melayani penumpang hingga 12 trip atau pelayaran/hari.
Apabila terjadi kenaikan jumlah penumpang secara signifikan maka pihak manajemen akan mengoperasikan delapan kapal tersebut.
Menurut dia, delapan kapal tersebut juga akan digunakan sebagai angkutan lebaran 2024 yang akan melayani calon pemudik dari Kotabaru maupun Tanah Bumbu.
"Kami perkirakan jumlah pemudik atau pengguna jasa pada momen Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah akan mengalami kenaikan hingga lima sampai tujuh persen dibandingkan hari biasa," katanya.
Untuk mengantisipasi antrian panjang bagi penumpang kapal, pihak ASDP akan mengoperasikan pelabuhan dan satu dermaga plengsengan guna mempercepat proses bongkar muat kapal.
Baca juga: PT ASDP Batulicin rilis jadwal keberangkatan kapal rute Batulicin-Garongkong
Pihak PT ASDP (persero) Cabang Batulicin terus berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasa, salah satunya dengan menerapkan batasan waktu saat proses bongkar muat penumpang kapal.
"Artinya jika kapal yang sandar atau bongkar muat di pelabuhan diberi batasan waktu sekitar 20 menit. Ada penumpang atau tidak ada penumpang kapal tersebut harus berlayar ke pelabuhan tujuan," tegasnya.