Kasi Dokumentasi dan Kearsipan Kantor Perpustakaan Dokumentasi dan Arsip Daerah Syakhril Anwar di Kandangan, Selasa, mengatakan Bimtek tersebut bertujuan meningkatkan peran Pemerintahan Desa serta aparat desa terhadap pentingnya penataan pengelolaan arsip.
"Materi Bimtek yaitu mengenai tata naskah dinas, manajemen arsip desa, sistem informasi arsip dinamis, sistem informasi arsip statis, dan sistem informasi kearsipan dinamis baik teori maupun praktik," katanya.
Menurut Syakhril, banyak program dan kegiatan pelayanan masyarakat, maupun pelaksanaan peningkatan pembangunan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dalam aktifitas kelembagaan atau pemerintahan desa saat ini.
"Semua itu tentu harus terlaksana dan harus dipertanggungjawabkan. Tentunya tidak akan pernah terlepas dari pembuatan surat menyurat, tanda terima barang maupun uang, foto visual, dan lain sebagainya yang disebut arsip," katanya.
Ditambahkan dia,arsip tersebut harus dikelola dengan cermat, rapi, aman, dan mudah pencariannya. "Dengan bimtek ini, penataan arsip pada Pemerintahan Desa akan terkelola dengan sebaik-baiknya, sesuai peraturan yang berlaku," katanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten HSS H M Ideham mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam upaya meningkatkan mutu penyelenggaraan kearsipan menuju pengelolaan arsip yang mandiri.
Dijelaskan dia, kegiatan Bimtek tersebut juga selaras dengan sasaran pembangunan di Kabupaten HSS yang tercantum dalam Dokumen RPJMD 2013 � 2018, yaitu terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel serta melayani.
"Dalam penataan dan pengelolaan arsip agar lebih profesional, diharapkan hal tersebut dapat tercapai," kata Sekda.
Ideham menambahkan, arsip memiliki arti yang sangat penting bagi sebuah lembaga, dan merupakan suatu keharusan untuk menyelamatkan arsip, karena informasi yang terekam dalam arsip banyak menyimpan berbagai informasi penting tentang memori kolektif bangsa atau lembaga yang dapat dijadikan sebagai bahan bukti pertanggungjawaban di masa kini atau mendatang.
"Oleh karena itu, arsip yang tersimpan di lembaga kearsipan maupun instansi-instansi pemerintahan harus dikelola dengan baik melalui pemeliharaan dan perawatan yang tepat sehingga keberadaan arsip dapat dipertahankan," katanya.
Selain itu juga diharapkan, kegiatan bimbingan teknis tersebut dapat menjadi salah satu solusi terhadap permasalahan kearsipan di desa.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Perpustakaan Dokumentasi dan Arsip Daerah H Matyasin beserta jajaran, para narasumber, dan 40 orang Sekretaris Desa sebagai peserta Bimtek.***4***
(T.U004/B/N002/N002) 25-10-2016 21:35:56