Banjarmasin (ANTARA) - Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) HM Rosehan Noor Bahri atau yang akrab dengan sapaan Julak Rose optimistis kembali ke "Rumah Banjar" atau menjadi Dewan provinsi tersebut.
Selain itu, mencalon lagi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalsel Tahun 2024, ujar Julak Rose yang pernah menjadi Wakil Gubernur (Wagub) setempat periode 2005 - 2010 tersebut di Banjarmasin, Jumat.
"Memang penghitungan suara Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 belum selesai, tetapi saya optimis kembali ke Rumah Banjar," ujar anggota DPRD Kalsel tiga periode itu.
Alumnus Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu menjadi anggota legislatif provinsi melalui daerah pemilihan (Dapil) Kalsel I/Kota Banjarmasin lewat Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, dan sebelumnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Alhamdulillah, insya Allah lolos jika melihat dari hasil real count KPU hingga hari ini (23/2/24),” ujar pemilik "Taher Square" Banjarmasin itu kepada Antara Kalsel.
Mengenai hasil Pileg 2024, Julak Rose yang juga abituren/keluaran Sekolah Menengah Pembangunan Pertama (SMPP) 28 Banjarmasin atau kini menjadi SMAN7 kota berjuluk "seribu sungai" tersebut bersemangat mencalon kembali pada Pilkada beberapa bulan mendatang.
"Dalam Pilkada 2024 tentunya bukan sebagai Wagub, tetapi kalau bisa menjadi orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel," tegas Julak Rose.
Putra dari almarhum H Taher, seorang pemborong (kontraktor) terkenal di Kalsel itu menyatakan,. bahwa dirinya sejak dulu bercita-cita mau jadi Gubernur provinsi ini yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota.
"Sejak dulu memang berniat menjadi Gubernur. Namun, untuk saat ini, saya melihat realitas hasil Pileg 2024, mengukur apakah maju sebagai calon Wagub atau calon Wali Kota Banjarmasin,” tutur laki-laki pegila bola tersebut.
Ketika menjadi Wagub mendampingi Gubernur Kalsel HM Rudy Ariffin periode 2005 - 2010, Rosehan NB dari PKB, dan kini sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD provinsi setempat.