Batulicin (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, terus menggencarkan program menu beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) guna mencegah dan menekan kasus stunting di kabupaten setempat.
"Kami terus melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat terkait program ini," kata Bupati Tanah Bumbu H. Zairullah Azhar di Batulicin Senin.
Dia mengatakan, pemenuhan gizi seimbang dengan menu beragam di nilai mampu tingkatkan pemahaman masyarakat. Terutama ibu hamil agar kedepannya lebih waspada mengenai stunting.
Melalui sosialisasi ini diharapkan semua lapisan masyarakat dapat menyerap informasi ini agar pencegahan stunting dapat dilakukan secara optimal.
Menurut bupati, menurunkan kasus stunting dapat dimulai dari pemenuhan gizi ibu hamil dan anak.
Gizi tersebut bisa juga di peroleh dari aneka ragam bahan pangan, serta tidak tercemar zat berbahaya. Karena nantinya pertumbuhan gizi pada anak di mulai dari apa yang di konsumsi oleh ibunya saat hamil.
Sebelumnya, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tanah Bumbu menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk membahas penanganan kasus stunting di "Bumi Bersujud" pada 2024.
"Dalam rapat ini akan dilakukan penyusunan rencana dan pembahasan mengenai langkah-langkah strategis percepatan penurunan stunting," jelasnya.
Dia menilai, upaya yang paling efektif untuk menekan kasus itu dengan pendekatan dan intervensi gizi.